Kota Bima, Reportasebima.com. Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, menggelar pertemuan silaturahmi dengan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Bima di ruang kerjanya. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Pemerintah kota dan kalangan akademisi, serta membahas peran mahasiswa dalam pembangunan Kota Bima. Jumat, 14 Maret 2025.
Salah satu topik utama yang menjadi perhatian dalam diskusi adalah penanganan air bersih di Sarata. Mahasiswa menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kesulitan akses air bersih di wilayah tersebut. Menanggapi hal ini, Wali Kota Bima menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya mencari solusi terbaik, termasuk melalui penguatan infrastruktur jaringan air dan koordinasi dengan instansi terkait.
Selain itu, permasalahan blankspot di Kelurahan Nungga juga menjadi sorotan. Mahasiswa menyoroti masih adanya wilayah di Nungga yang kesulitan mendapatkan akses jaringan telekomunikasi dan internet. Menanggapi hal ini, Wali Kota Bima berjanji akan berkoordinasi dengan penyedia layanan telekomunikasi untuk mempercepat penyelesaian masalah tersebut, mengingat akses internet sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi pelajar dan mahasiswa.
Topik terakhir yang dibahas adalah kemudahan akses beasiswa dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Bima. Wali Kota menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mendukung pendidikan tinggi bagi generasi muda melalui program beasiswa, sehingga lebih banyak mahasiswa dari Bima yang dapat mengenyam pendidikan tanpa kendala finansial.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bima mengapresiasi inisiatif BEM Universitas Muhammadiyah Bima yang aktif menyampaikan aspirasi masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah selalu terbuka untuk berdialog dengan mahasiswa guna membahas isu-isu penting bagi kemajuan Kota Bima.
“Kami berharap mahasiswa bisa terus berperan aktif dalam memberikan masukan dan menjadi mitra pemerintah dalam membangun Kota Bima yang lebih maju,” ujar H. A. Rahman.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan komunikasi antara pemerintah dan mahasiswa semakin erat, sehingga berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat ditangani dengan lebih efektif melalui kolaborasi yang baik.