Kota Bima, Reportasebima.com, Selasa, 25 Februari 2025. Wakil Wali Kota Bima, Fery Sofian, SH menghadiri Rapat Koordinasi dalam rangka mewujudkan Kota Bima yang Bermartabat. Acara yang berlangsung di Aula Maja Labo Dahu Kantor Walikota ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah Kota Bima, antara lain, Sekda, Inspektur, Staf Ahli, Asisten, seluruh Kepala OPD, seluruh Kabag, Cama, serta Lurah se Kota Bima.
Untuk pertama kalinya, paska pelantikan sebagai Wakil Walikota Bima, Bapak Feri Sofiyan, SH, langsung melaksanakan rapat koordinasi dengan beberapa pejabat terkait lingkup Pemerintah Kota Bima, membahas beberapa hal penting terkait dengan upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan Kota Bima yang estetika dan bermartabat, memiliki marwah sebagai sebuah Kota.
Dan untuk mewujudkan itu semua, Kota Bima, sebagai sebuah Kota, ada beberapa hal yang perlu di tata dan di atur dengan baik, antara lain, penertiban tempat Penjualan Kaki Lima (PKL), Pembersihan, penataan wilayah kumuh, penertiban tempat parkir, dan yang terakhir Masalah penertiban ternak liar.
Dalam sambutannya, Feri Sofiyan menyampaikan bahwa dalam upaya mewujudkan Kota Bima yang bersih, sehat, memiliki marwah, bermartabat, dan bebas dari hewan ternak liar, ia mengharapkan adanya tanggung jawab bersama semua pihak, adanya sinergi, bahu membahu dalam penangananya, karena Masalah ini begitu kompleks, jadi membutuhkan kerjasama kita semua, agar tercipta kehidupan masyarakat Kota Bima yang tertib, dan bermartabat.
"Dalam mewujudkan Kota Bima yang Bermartabat, mari kita bekerja bersama -sama, karena dengan kerja sama yang solid, tugas kita dalam mewujudkan Kota Bima yang bermartabat dapat tercapai". ujarnya.
Selain itu, Wakil Wali Kota Bima juga mengajak seluruh peserta rapat untuk terus menjaga komunikasi yang baik serta mengedepankan transparansi dalam setiap langkah pembangunan.
"Dengan koordinasi yang baik dan semangat kebersamaan, kita bisa menghadapi berbagai tantangan dan membawa Kota Bima menuju masa depan yang lebih baik," tambahnya.
Di penghujung pembahasan ia berharap bahwa persoalan-persoalan yang di bahas hari ini, harus ditangani secara holistik, konstruktif, merata, dan menyeluruh, agar apa yang menjadi visi dan misi kita bisa terwujud.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi, laporan, atau masukan-masukan dari beberapa Lurah, terkait dengan hal-hal yang pernah dilakukan, seperti penanganan hewan ternak liar, dan pengelola sampah, dan masing-masing lurah mengharapkan adanya aturan atau teknis yang baik dari pemerintah dalam penanganannya.