Reportasebima.com Bencana banjir tanggal 2 hingga 4 Februari 2025 yang melanda Kecamatan Wera dan Ambalawi telah menyebabkan kerusakan sarana dan prasarana serta korban jiwa.
Hingga hari ke-5 pasca musibah banjir bandang tersebut, Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBD Kabupaten Bima mencatat dampak yang ditimbulkan oleh bencana hidrometrologi tersebut
Selain kerusakan sarana dan prasarana, musibah banjir tersebut berdampak pada 253 jiwa pada 170 KK di Kecamatan Ambalawi dan 218 jiwa pada 79 KK di Kecamatan Wera. Sementara, 3 jiwa dinyatakan meninggal dunia, 5 jiwa hilang, 12 jiwa dari 3 Kepala Keluarga (KK) mengungsi.
Di Kecamatan Ambalawi, 15 rumah rusak berat dan 79 unit rumah rusak ringan. Sementara di kecamatan Wera, 13 rumah rusak berat, 181 unit rumah rusak ringan.
Infrastruktur yang mengalami kerusakan yaitu 9 jembatan rusak berat, 2 jembatan rusak ringan, 7 bendung rusak berat, 1 ruas badan jalan terkikis jalur lintas Wera-Bima dan 400 meter saluran irigasi jebol.
Sementara, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang terdampak antara lain 1 unit gedung serbaguna, Talud SMP Muhammadiyah dan Talud Permukiman Warga.
Demikian halnya total lahan pertanian yang mengalami kerusakan seluas 65 hektar yang terdiri dari 25 hektar di kecamatan Ambalawi dan 40 hektar di kecamatan Wera.
Tim gabungan Basarnas, Tagana, Dinas Damkar dan Penyelamatan, TNI-POLRI dibantu oleh Tim Satwa Polda NTB menggunakan K9 (Anjing Pelacak) untuk pencarian korban banjir masih terus melakukan pencarian 5 korban dan hingga Kamis (6/2) pukul 14.00 WITA, Tim belum menemukan para korban.
Terkait penanganan infrastruktur jalan, BPBD dan OPD terkait sudah melakukan penimbunan ruas jalan Nangawera sehingga bisa dilewati untuk mobilisasi bantuan dan kegiatan keseharian warga.
Bupati Bima Kamis (6/2) menyampaikan terima kasih atas bantuan baik berupa sembako, makanan siap saji, pakaian dan beragam bantuan lain yang telah disalurkan baik oleh instansi vertikal, BUMN dan juga masyarakat dari beberapa kelurahan di Kota Bima dan Dompu juga dari luar daerah. Kita berharap semua bantuan yang disalurkan tersebut dapat meringankan beban keluarga yang terdampak bencana".
Selain penyaluran bantuan, Bupati Bima juga menginstruksikan kepada seluruh pejabat dan karyawan perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerah untuk turut membantu melakukan gotong royong membersihkan sisa-sisa sampah dan membawa bahan makanan bagi warga di lokasi bencana.
