Kota Bima, Reportasebima.com. H. Mukhtar mengatakan, akibat dari keracunan makanan hajatan salah satu warga di RT 02 RW 01 Kelurahan Rabadompu Timur sehingga mengakibatkan puluhan warga mengalami keracunan. Kebanyakan warga mengalami gejala mual, muntah, diare, demam, sakit perut, sakit kepala hingga ada juga yang kejang tidak sadarkan diri.
Hal itu disampaikan Pj. Wali Kota Bima didampingi Pj. Sekda Kota Bima, H. Supratman, Dirut RSUD Kota Bima, Camat Raba dan Lurah saat meninjau para korban keracunan makanan, di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bima, Sabtu, 16 November 2024.
Saat ini, sebanyak 68 warga sedang dirawat intensif di berbagai fasilitas kesehatan di Kota Bima seperti di RSUD Kota Bima sebanyak 35 orang, 13 orang di RSUD Bima, 6 orang di Klinik Dokter Agung dan 14 orang di Rumah Sakit TNI Angkatan Darat.
Akibat kejadian ini, Pj. Wali Kota Bima turut prihatin atas musibah yang menimpa sejumlah warga akibat dari keracunan masal yang dialami.
"Saya meminta untuk membuka layanan mobile kesehatan di lokasi kejadian, karena dikhawatirkan masih ada masyarakat yang mengeluhkan hal yang sama", ujar Pj. Wali Kota Bima.
Ia juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar betul-betul memperhatikan jenis dan bahan makanan sebelum disajikan kepada masyarakat secara umum. Apalagi ini acara pernikahan.
"Semua faskes di Kota Bima agar tetap standby dan berikan layanan yang terbaik bagi para korban". Imbaunya.