Kota Bima, Reportasebima.com. Pj. Wali Kota Bima, Drs. Mukhtar, MH menghadiri acara debat terbuka pertama pasangan calon Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima periode 2024-2029, dipusatkan di Convention Hall Paruga Nae, Senin, 28 Oktober 2024.
Turut hadir pada acara debat publik pertama calon Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima antara lain, Pj. Wali Kota Bima, Pj. Sekda Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608 Bima, pimpinan perguruan tinggi, dan ketiga pasangan calon Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima.
Debat publik pertama calon Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima ini mengangkat tema "Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Pelayanan Publik".
Beragam isu dan tantangan yang akan dihadapi kedepan menjadi perhatian pasangan calon yang telah tersusun dengan baik oleh para perumus dan panelis penyusun naskah tema debat yang terdiri dari insan akademisi.
Beberapa isu dan tantangan kedepan dalam tema debat pertama ini antara lain, isu tentang kemiskinan ekstrim, stunting, lapangan pekerjaan, pelayanan publik, UMKM, pariwisata, kesenjangan sosial, penegakkan perda tentang penertiban hewan ternak hingga masalah kebersihan.
Pj. Wali Kota Bima, Mukhtar, mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada penyelenggara pemilu, badan pengawas pemilu, TNI, Polri dan seluruh masyarakat Kota Bima yang mensukseskan debat terbuka pertama pasangan calon Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima sehingga berjalan aman dan tertib.
"Pada debat pertama ini, seluruh masyarakat dapat mendengarkan dengan seksama paparan visi-misi dan program dari ketiga pasangan calon sebagai bekal untuk memantapkan pilihan nanti di TPS pada hari Rabu, 27 November 2024", ujar Pj. Wali Kota Bima.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bima, Suaeb, M.Pd, menyampaikan bahwa debat terbuka ini adalah satu rangkaian proses dari tahapan kampanye yang berjalan selama 60 hari.
"Hari ini kita melaksanakan tahapan kampanye dalam bentuk debat publik atau debat terbuka untuk pasangan calon Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima", bebernya.
Debat ini, kata Suaeb, adalah ajang bagi pasangan calon Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima untuk menunjukkan visi-misi dan program terbaiknya untuk masyarakat Kota Bima sebagai referensi maupun bekal bagi masyarakat Kota Bima di dalam memantapkan pilihannya pada tanggal 27 November 2024. Tutupnya.
