Kab. Tanah Laut, Reportasebima.com. 21 Agustus 2024 terkait video yg ditayangkan oleh pak Sarbaini dengan seorang TNI yg bernama A.Zaenuri Babinsa desa Asam asam yg berdurasi beberapa menit ironisnya menurut keterangan yg diberikan bapak A.Zaenuri kepada awak media mengatakan lama sy bertugas selama di Kalimantan timur dalam beberapa dekade saya tidak mengetahui keadaan dikampung halaman saya setelah sy pulang kekampung sy didesa Asam asam sy binggung dan tertegun melihat keadaan tanah orang tua Sy ada yg menggarap dan sudah ditanami sawit oleh perusahaan pada waktu itu pak A, Zaenuri mendatangi pak makmur selaku humas perusahaan ditanyakan oleh pak A.Zaenuri tanah warga ada yg menggarap kata pak a.zaenuri tanah yg mana kata pak makmur tanahnya itu sudah dibeli perusahaan kata pak makmur padahal pak makmur sendiri yg menjualnya lalu tanya pak A.Zaenuri kamu tau pemiliknya siapa kata pak makmur laku dijawab oleh pak TNI itu tanah milik orang tua saya bilang pak TNI pak makmur langsung terdiam dan mengalihkan pembicaraan
Lalu pak makmur malah menawarkan pekerjaan di perusahaan agar BS menutupi kesalahannya pak makmur takut kalau masalah tanah itu akan dikleam oleh pak TNI tanah tersebut dijual lagi kepada penjual pentol keliling agar perusahaan dan pak makmur terhindar dr masalahnya warga yg sempat geger karena banyaknya permasalahan lahan yg diambil oleh pak makmur masing masing warga mengadukan kepada awak media agar pak makmur ditangkap saja jadi akan melaporkan kepihak Reskrim secara resmi supaya permasalahan perdata ini bisa dipidanakan sesuai prosedur hukum yang berlaku
Lagi lagi pemberitaan yang sebelumnya terkait lahan milik Sarbaini sampai saat ini masih belum terialisasi dan pak makmur abaikan berita itu belum LG terkait klem pak TNI juga lahan mantan kades muara Asam asam kecamatan jorong yg gagal penjualan lantaran surat tanah milik mantan kades muara Asam asam dijadikan agunan pinjaman bank pak makmur dalang dari semua permasalahan didesa Asam asam kecamatan jorong kabupaten Tanah laut propinsi Kalimantan Selatan
Warga sangat berharap agar pak makmur bisa tindak dan. Ditangkap ucap warga
Editor AKJII aliansi kajian jurnalis independen Indonesia