Junaidin ; 'Pembangunan Tracking Mangrove Destinasi Wisata Bahari Kota Bima' - Reportase Bima

Kamis, 20 Juni 2024

Junaidin ; 'Pembangunan Tracking Mangrove Destinasi Wisata Bahari Kota Bima'



Kota Bima || Reportasebima.com.- Pembangunan Tracking Mangrove Amahami-Lawata menjadi salah satu destinasi wisata bahari yang terintegrasi dengan fasilitas olahraga, pelestarian lingkungan dan kegiatan kemasyarakatan, dan pekan depan akan segera masuki tahap proses lelang oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kota Bima.

Demikian yang dikatakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima, Junaidin. Saat ini sedang dalam proses pelelangan. Dan akan memakan waktu sekitar tiga minggu. Dan diikuti dengan peletakan batu pertama oleh PJ. Walikota Bima.

"Insya Allah pelelangan akan berlangsing sekitar dua atau tiga minggu kedepan. Lalu akan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh PJ. Walikota bima," katanya.

Proyek yang sudah mendapatkan izin konfirmasi kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut Nomor: B.942/MEN-KP/V/2024 dari Kememterian Perikanan dan Kelautan pada 28 Mei 2024 ini, sedang direview oleh PBJ gambar dan RABnya.

Junaidin menambahkan, dalam proses pembangunan Tracking Mangrove tahap I sepanjang 700 meter, memakan anggaran 5 miliar dari APBD. Proses pengajuan anggaran sudah dilakukan pada tahun 2023.

"Di pembangunan tahap pertama ini, kita akan banhun sepanjang 700 meter dengan anggaran lima miliar dan itu dari APBD yang sudah diajukan sejak 2023 lalu. ," tambah Pak Kadis.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan destinasi wisata bahari seluas 4,42 ha tersebut tidak akan merusak mangrove dan tata lingkungan bahari.

"Saya tegaskan juga bahwa proyek ini tidak akan merusak mamgrove dan ekosistem sekitarnya. Kita sudah rencanakan akan penanaman mangrove lagi." Tutupnya.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda