Bima, Reportasebima.com.
Menyambut Milad ke - 60 tahun 2024, jajaran Bank NTB Syariah menggelar Bakti Sosial Operasi Mata Katarak Gratis melalui program "Nampak Terang Benderang" Kamis (7/3/2024) yang dipusatkan di Rumah Sakit Umum Sondosia Bima.
Kadis Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurrahman, SE.,M.Si dalam laporannya memaparkan pihaknya telah melakukan skrining selama 3 hari pada 21 Puskesmas di kabupaten Bima dan diperoleh data terdapat 400 penderita. Namun yang akan dilakukan operasi dalam dua hari kegiatan bakti sosial sebanyak 250 pasien terdiri dari 150 warga Kabupaten Bima dan 100 dari Kota Bima.
Fahrurrahman menyampaikan Terima kasih atas dukungan Bank NTB Syariah yang telah membantu pendanaan demi fasilitasi kegiatan dan berharap dukungan tersebut dapat diberikan secara berkelanjutan.
Pada Bakti Sosial yang juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Fatahullah, S.Pd, para pejabat eselon III Dikes, Pimpinan Bank NTB Kantor Cabang (KC) Tente dan KC Soekarno- Hatta, Perwakilan Pemkot Bima dan Manajemen RSUD Sondosia tersebut, Kadis Kesehatan Provinsi NTB menyampaikan beberapa arahan.
"Jumlah penderita katarak di NTB sebanyak 15 ribu penderita, menempati urutan nomor dua di Indonesia setelah provinsi Jawa Timur. Pemerintah menargetkan penanganan 5.000 pasien per tahun. Sehingga jumlah tersebut dapat diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun". Ungkap Kadis Kesehatan Provinsi NTB, Dr. dr. H. L. Hamzi Fikri, MM., MARS.
"Sebagian besar katarak disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet, sehingga banyak penderita yang berdomisili di wilayah pesisir seperti nelayan. Karena itu, untuk melindungi mata, dianjurkan untuk menggunakan kacamata hitam saat melakukan aktivitas pada siang hari.
Saat ini, murid SD dan para pelajar sekolah menengah juga mengalami gangguan penglihatan karena radiasi dari layar HP. Karena itu, anak-anak perlu dilindungi agar tidak menggunakan perangkat elektronik dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk secara teratur mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin seperti jambu biji, brokoli, wortel, jeruk, jenis buah-buahan dan sayuran lainnya.
Semua pihak perlu memperhatikan kesehatan mata sebab bila penglihatan sudah membaik maka kita akan kembali produktif dan berpengaruh baik pada aktivitas mata pencaharian". Imbuhnya.
Kegiatan operasi katarak berlangsung tanggal 7 dan 8 Maret 2024 yang juga dihadiri oleh Direktur RSUP Manangbai Sumbawa ini menghadirkan 5 dokter spesialis mata beserta para perawat mata yang profesional dengan rentang waktu operasi selama 15 menit per pasien.
Acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan kegiatan operasi katarak.