Bima, Reportase.com.
Pasangan Paket Bakal Calon Walikota/Wakil Walikota Bima, Muhamad Daud - Subhan HM. Nur di pastikan akan ambil bagian dalam Kancah Pilkada Kota Bima November 2024.
Keduanya sudah sepakat maju dan siap merebut EA 1 Kota Bima. Kabar mengenai keretakan dan tidak maju adalah hoax.
Jadi tekad dan komitmen M. Daud - Subhan sudah final dan mengikat. Dan saat ini sedang menyusun tim pemenangan dalam menghadapi kompetisi Pilkada Kota Bima
Termasuk untuk memenuhi persyaratan pencalonan jalur independen melalui KTP dukungan masyarakat.
Mengenai kesiapan, baik moril dan materil serta cost politik yang akan di keluarkan sedang di susun. Semua akan di rencanakan dengan baik dan terukur. Demikian di ungkapkan Bakal Calon Walikota Bima, Muhamad Daud, Minggu, (25/2/24), kepada wartawan dalam keterangan persnya.
Muma Daud akrab di panggil, menuturkan, bahwa untuk merampungkan semua dari rencana keikutsertaannya akan segera balik Bima. "Insyah Allah dalam waktu dekat saya akan balik Bima". Cetusnya.
Lanjutnya, bahwa rencana keikutsertaan dengan Subhan HM. Nur sudah tidak ada masalah. Tinggal merampungkan saja dari semua persiapan yang ada. Mana yang harus di utamakan dan mana yang harus di kesampingkan. Semua akan dikerjakan sesuai tahapan, terstruktur dan terukur.
Mengingat jadwal tahapan Pilkada juga sudah ada, maka dengan waktu yang cukup singkat dari hari pencoblosan November 2024, maka akan di manfaatkan dengan sebaik baiknya.
Muma Daud berharap kepada Tim, relawan dan keluarga, kerabat dan sahabat tidak lagi mempertanyakan tentang keseriusan. Akan tetapi bagaimana saat ini segera merapatkan barisan dan membangun komunikasi dengan semua lapisan, agar bisa di ambil sikap dalam berjuang. "Yang jelas saya dengan pak Subhan pasti ikut dan menang". Tekadnya.
Lebih lanjut, Muma Daud menyampaikan, agar tim kecilnya dapat menyusun anggaran yang akan di keluarkan sesuai kebutuhan berdasarkan tahapan pemilu. Mulai dari administrasi, sosialisasi, silaturrahmi, iklan, sekretariat hingga kepada kebutuhan lain yang erat dengan pemenangan. " Jadi penggunaan anggaran harus disusun sesuai tahapan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan jadwal tahapan Pilkada". Tegasnya.
M. Daud dan Subhan yang sudah lebih dulu mensosialisasikan diri ini, sudah menjadi trending topik di perbincangkan di ruang public. Bahkan Paket keduanya, sudah mulai menyusun strategi dan statik bertanding serta masif bekerja.
Bahkan kehadiran M. Daud - Subhan maju sebagai bakal calon walikota/Walikota Bima tidak hanya diapresiasi dan disambut positif. Tapi mewarnai Pilkada semakin seruu dan burgening. Apalagi Keduanya bertekad akan menggunakan segala potensi dan kemampuan yang ada untuk memenangkan pertarungan dengan perolehan suara tertinggi dari semua paket bakal calon yang ada.
