Pulau Buru - Maluku, Reportasebima.com. |
Mengingat masa jabatan Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan wakil gubernur maluku akan berakhir tanggal (31/12/23). Maka jabatan tersebut akan diisi oleh penjabat sementara yang akan ditunjuk oleh Mendagri. Mencuat beberapa nama figur yang digunakan nilai tepat dan sangat pantas untuk melanjutkan estafet roda Pemerintahan di Maluku.
Salah satu nama yang dinilai cocok dan tepat adalah Irjen Pol. Hery Heryawan. Mencuatnya figur nama dari institusi kepolisian yang satu ini mengingat berbagai alasan dan pertimbangan. Banyak aspirasi dan usulan agar Mendagri RI dapat mempertimbangkan dari figur figur nama yang diusulkan.
Ketua Lembaga Adat Soar Pito Soar Pa - Pulau Buru 'Yohanes Nurlatu' menyampaikan usulan kepada Mendagri RI Tito Karnavian agar juga mengusulkan nama Irjen. Pol. Hery Heryawan untuk dipertimbangkan dapat menjadi Pejabat Gubernur di Maluku.
"Saya Ketua Lembaga Adat Soar Pito Soar Pa Petuanan Kayeli dan seluruh masyarakat adat Pulau Buru, menyampaikan aspirasi dan usulan agar Mendagri Tito Karnavian juga bisa mengusulkan nama Irjen. Pol. Hery Heryawan kepada Presiden untuk kemudian diangkat sebagai Penjabat Gubernur Maluku". Harap Ketua Lebaga Adat Soar Pito Soar Pa - Yohanes Nurlatu
Lanjutnya, sebagai Ketua Lembaga Adat bersama masyarakat," saya menilai bahwa disamping pak Hery Heryawan memiliki treck record dan rekam jejak yang cukup baik, maka dinilai sangat layak dan pantas untuk memimpin Maluku kedepannya.
beliau ini ( Hery Heryawan red) merupakan putra asli Maluku yang menurut hemat saya Maluku kedepan akan lebih maju karena dalam menjalankan pemerintahan dimaluku nantinya beliau akan bersungguh-sungguh karena ada rasa memiliki terhadap daerah asalnya, akan terciptanya pemerintahan yang (Good Goverman) Pemerintahan yang baik dan bersih, bebas KKN di Maluku ke depan. Tutup Ketua Lembaga Adat Soar Pito Soar Pa. Sabtu, (25/12/23)
Soni Behuku
