Bima, Reportasebima.com.
Apel Pagi Jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bima Rabu (3/10) di Halaman Kantor OPD tersebut dimanfaatkan Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE, M.IP dimanfaatkan untuk menyampaikan beberapa arahan.
Secara khusus, Bupati meminta agar pejabat terkait di lingkungan DP3AP2KB lebih proaktif menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Jangan ada yang ditutupi terkait kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, tetapi harus dibuka untuk ditangani. Yang diperlukan adalah bagaimana respon cepat melalui lembaga pendamping dan melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum serta memastikan rasa aman dan nyaman bagi korban". ungkap Bupati.
Tegas Bupati yang didampingi didampingi Asisten III Setda Drs. H.Arifudin dan Sekretaris BKD dan Diklat Laily Ramdhani, S.STP.MM.
Untuk meningkatkan kinerja pelayanan Keluarga Berencana, Bupati Bima menghimbau agar para petugas di lapangan bekerja lebih optimal.
"Terkait capaian akseptor Keluarga Berencana (KB) tergantung bagaimana para penyuluh turun dan melakukan tugasnya dengan baik.
Pemerintah pusat sudah mendukung kegiatan pelayanan KB dan Kesehatan keluarga dengan memberikan insentif dan fasilitas serta perangkat Komunikasi untuk kemudahan mengakses dan melaporkan data dan informasi yang diperlukan para penyuluh lapangan". Terangnya.
Ditambahkan Bupati, dalam pengelolaan anggaran KB, Kabupaten Bima mendapatkan apresiasi karena sudah terlebih dahulu membelanjakan dana sesuai alokasinya. Namun harus dibarengi juga dengan keberhasilan program di tingkat masyarakat, serapan anggaran harus berbanding lurus dengan keberhasilan program di lapangan". Imbuh Bupati.