Jakarta, Reportasebima.com.
Malam puncak HAPERNAS (Hari Perumahan Nasional) yang di selenggarakan oleh kementerian PUPR melalui Dirjen Perumahan yang bertempat di auditorium Kementerian PUPR, Kamis malam, (31/8/23) secara resmi di buka langsung Menteri PUPR Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.sc. acara hapernas tahun ini berlangsung meriah dan dinamis, di pandu oleh Andi F. Noya (Presenter Kick Andi) dengan style ceplas ceplosnya menghidupkan suasana diskusi dengan tema melanjutkan kolaborasi wujudkan hunian layak berkelanjutan dan terjangkau untuk semua.
Kota bima mendapat salah satu penghargaan terbaik secara nasional dari acara tersebut dalam pengelolaan rumah khusus New Side Development yang terletak di lingkungan kedo kelurahan ule, kriteria penilaian antara lain, kelengkapan administrasi Penghunian,, adanya perwali pengelolaan, tingkat Penghunian yang sudah 100 porsen, dukungan APBD dalam pengelolaan NSD, tingginya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan, adanya giat gotong royong, pemanfaatan halaman rumah untuk sayur dan tanaman hijau, swadaya masyarakat membangun fasilitas umum seperti masjid dll.
Walikota Bima H.M. Lutfi, SE. yang ikut ambil bagian dalam tersebut bersama Kadis Perkim Kota Bima mengapresiasi penghargaan dari kementerian PUPR, dan berharap sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah terus ditingkatkan dalam rangka membuka akses masyarakat kota bima yang belum memiliki fasilitas rumah layak huni yang nyaman dan terjangkau, Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk memback up program-program pemerintah pusat khususnya kementerian PUPR yang hadir dikota bima.
Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Bima, A. Faruk, S.ST.Par, M.Si, mengatakan, bahwa penghargaan yang di peroleh akan dijadikan sebagai motivasi dan cambukan dalam mengoptimalkan fungsi pelayanan pada masyarakat kota bima, khususnya dilingkungan NSD dan Rusunawa. Faruk menyambut baik adanya tawaran dari dirjen perumahan melalui balai penyedia perumahan Nusa tenggara 1 yang siap menganggarkan program yang sama untuk mengurai angka back log yaitu adanya kesenjangan antara jumlah KK yang terus meningkat sementara tidak berbanding lurus dgn ketersediaan rumah layak huni yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah di bawah UMR kota bima. pemerintah kota bima diminta komitmen menyediakan lahan yang di butuhkan untuk pembangunan rumah khusus tersebut. Tandasnya.
