Kota Bima, Reportasebima.com.
Untuk tahun 2023 Walikota Bima, HM. Lutfi kembali menganggarkan Bantuan untuk sejumlah Masjid/Musholah di Kota Bima sebesar Rp. 12 M. Bantuan dana hibah untuk Masjid/Mushollah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal ini sebagai komitmen serius Pemerintah Kota Bima mendukung penyelesaikan semua pembangunan rumah ibadah kaum muslimin/muslimah di Kota Bima.
Melalui Kabag Kesra Setda Kota Bima, Sirajuddin, S. Sos membenarkan dukungan bantuan sejumlah masjid/mushollah ditahun 2023. Kalau tahun sebelumnya hanya dianggarkan Rp. 6'5 juta saja. Maka di tahun 2023 menjadi 12 M. Dan hal ini tidak ada kaitan dengan kepentingan politik pilkada melainkan murni komitmen dan perhatian kepada masjid dan Musholah yang dinilai pembangunan banyak tersendat akibat kekurangan anggaran. "Meningkatnya anggaran masjid/mushollah murni komitmen Walikota sebagai nilai ibadah juga pertimbangan banyaknya masjid/musholah yang belum selesai karena terbentur anggaran". Ujarnya.
Membangun masjid adalah tabungan akhirat bagi orang orang yang beriman. Jadi seruannya, Hai orang orang beriman Allah akan memperkokoh langkah langkah seseorang dan di Yaumil akhir Allah SWT akan membangunkan istana bagi mereka yang berjuang dijalan Allah SWT, nasehatnya.
Lanjutnya, bahwa ada seratus lebih masjid/mushollah yang akan mendapatkan alokasi bantuan hibah di tahun 2023. penambahan jumlah masjid/ mushollah mengingatkan banyaknya pengajuan proposal yang ada. Dan bantuan tersebut juga Diatur dalam Perda dana hibah yang TDK diperbolehkan berturut turut, tapi bisa di bantu berkali kali selama masjid tersebut belum rampung.
Realisasi akan cepat dari anggaran bantuan yang ada. Insya allah Dimulai April hingga Juni 2023. Tertinggi bantuan ada diangka Rp. 300 juta dan terendah yaitu sebesar Rp. 50 juta untuk musholallah.
Sampai saat ini dari dukungan bantuan, semua masjid sudah mulai kelihatan megah dan cantiknya. Hal ini dalam memberikan kenyamanan dalam beribadah. Demikian Sirajuddin Kabag Kesra Kota Bima reportasebima.com. (6/1/22) dalam keterangan persnya.
