Bima, Reportasebima.com.
Rekonsiliasi Stunting Tingkat Provinsi NTB dan Kabupaten/kota serta Diseminasi Hasil Evaluasi Pengawasan Percepatan Stunting Tingkat Provinsi NTB berlangsung Selasa (13/12) di Ballroom Hotel Golden Palace Mataram.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Siti Rohmi Djalillah, M.Pd tersebut mengundang seluruh Wakil Bupati/Wakil Walikota Se-NTB selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten/Kota dan diisi dengan sesi diskusi panel yang mengangkat topik Praktik baik/inovasi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat dan Lombok Timur.
Pada kesempatan tersebut Wagub Hj. Rohmi selaku Ketua TPPS NTB memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bima dan sejumlah daerah lain yang dipandang berhasil menangani stunting.
Penurunan angka stunting Kabupaten Bima mendapat apresiasi dimana menurut e_ppgbm per 1 September tahun 2022 mencapai angka 13,88%. Angka ini lebih rendah dari angka NTB 16,9%, serta dibawah target nasional tahun 2024 sebesar 14,00%
Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer yang didampingi Pelaksana tugas Kepala DP3AP2KB Nurdin S.Sos, Kabid Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Bappeda Raani Wahyuni ST, MT, M.Sc, Jafung Analis Kebijakan Muda DP3AP2KB staf gizi Dikes menyambut baik forum rekon dan diseminasi ini sebagai wadah silaturahmi dan penguatan kovergensi lintas sektor dan tingkatan pemangku kepentingan.
"Apresiasi yang tinggi juga saya tujukan kepada tim TPPS kabupaten Bima yang terus konsisten mengawal penurunan angka stunting di kabupaten. Hal ini penting bagi perkembangan dan pertumbuhan anak-anak kita yang merupakan aset masa depan" . Ucapnya usai menerima piagam apresiasi atas komitmen dalam upaya penurunan stunting di kabupaten tersebut.
Bima, 13 Desember 2022