Bima, Reportasebima.com.
Lima Orang Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bima masa Bhakti 2022-2027 yaitu Drs. H. Zainuddin, MM terpilih menjadi Ketua, Wakil Ketua I H. Hanafie M. Saleh, S.Ag, Wakil Ketua II Sulaiman, SH, Wakil Ketua III Dr. Abdul Munir, M.Pd.I dan Wakil Ketua IV Ir. H.M Taufik Rusdi M.Ap dilantik dan dikukuhkan oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE di Ruang Rapat Forkopimda Kantor Bupati Bima.
Dalam acara pelantikan yang turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian agama kabupaten Bima Drs. H. A. Munir, Ketua MUI kabupaten Bima TGH Abdurrahim Haris MA dan para Pejabat teras lingkup Pemkab Bima tersebut, Bupati Bima dalam sambutannya mengungkapkan, Pimpinan yang dilantik agar segera melahirkan inovasi.
Bupati Bima mengungkapkan, melalui tanggung jawab yang diamanahkan, pimpinan BAZNAS harus siap menjalankan tugas ini dengan sebaik mungkin. Apalagi ini merupakan lembaga yang bertugas dan memiliki tanggung jawab besar mulai dari mengumpulkan kemudian membaginya sesuai dengan amanah. Karena itu harus mampu menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah, Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia dan berbagai organisasi Islam. Koordinasi ini penting dilakukan untuk mencari metode yang sebaiknya diterapkan dalam pengumpulan zakat.
"Para Pengurus tidak hanya sekedar berharap dari zakat fitrah yang dikumpulkan setiap tahun, tetapi juga bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat kita akan pentingnya membayar zakat. Hal ini membutuhkan sosialisasi secara berjenjang. Disamping perlu melahirkan inovasi agar pola pelayanan, pendekatan dan pola pembayaran tidak lagi menunggu pengumpulan zakat dari desa dan kecamatan, tetapi bagaimana BAZNAS Kabupaten Bima bisa membuka berbagai gerai yang memberi kemudahan bagi siapapun yang ingin membayarkan zakatnya dan bisa mendapatkan penjelasan terkait penyaluran zakat.
Diakhir sambutannya, Bupati Bima menyampaikan agar Pimpinan BAZNAS menyampaikan secara berkala jumlah pengumpulan zakat dari masing-masing wilayah. "Kecamatan mana yang paling tinggi pencapaiannya agar kecamatan lain juga memiliki semangat yang sama terpacu untuk bisa meningkatkan pengumpulan zakat pada setiap tahun. Baznas harus memiliki keterbukaan informasi terkait pengelolaan keuangan, untuk apa, sejauh mana dan sasaran yang tercapai pada tiap tahunnya agar tidak menimbulkan fitnah dunia dan akhirat. Tutup Bupati.