Sabtu, (23/4/22) Selesai tanda sebagai tanda Mengakhiri Ujian di Sekolah Kelas 9 SMPN 15 Kota Bima, di manfaatkan budaya saling memaafkan di antara para guru dan siswa sebagai bentuk penanaman nilai pendidikan karakter apalagi masih dalam suasana bulan suci tamadhan
Usai dari saling memaafkan, kegiatan dilanjutkan dengan Rakor (Rapat Koordinasi red) dengan Pengurus Komite Sekolah bersama dewan guru serta TU dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Abdi, S.Pd dan menyampaikan program sekolah dan mengevaluasi program Air Bersih yang pernah diprogramkan sebelumnya.
Abdi, S. Pd. Yang juga mantan guru Bahasa Indonesia SMPN 1 Kota Bima dan mantan Ketua MGMP Bahasa indonesia se-Kota Bima ini dalam mengakhiri Rakor mengingatkan, bahwa di bulan Ramadhan ini, dirinya mengetuk hati para guru Sertifikasi agar berbagi rasa THR buat seluruh warga SMPN 15 Kota Bima termasuk seluruh pengurus Komite Sekolah. Alhamdulillah atas usulan yang ada ditanggapi positif oleh seluruh guru sertifikasi secara ikhlas untuk membagi dari hasil rejekinya.
Kepsek Abdi menuturkan, bahwa dari hasil pengumpulan pundi-pundi SHU (Sisa Hasil Usaha) lewat pengadaan baju rompi siswa, topi siswa, dasi siswa dan lain-lain. Semua hal itu atas dasar musyawarah mufajat dengan unsur pimpinan dan kesepakatan bersama. Dan semua menjadi keputusan rapat.
Wakasek Humas SMPN 15 Kota Bima, Dra. Fauzah mengatakan, bahwa pembagian THR merupakan program rutin setiap bulan Ramadhan yang memang sudah menjadi agenda tahunan kepsek SMPN 15 dalam berbagi rasa. Hal ini juga untuk membangun nikai berbagi diantara sesama warga sekolah dengan tujuan dalam rangka meningkatkan nilai keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Sedangkan Sri Mariyani, SE. Wakasek SMPN 15 lainnya mengomentari bahwa progrom berbagi rasa dalam bingkai THR adalah wujud kebersamaan guru sertifikasi dalam membagi satu untuk semua atas gagasan dan ide dari kepsek SMPN 15 Kota Bima sebagai wujud kepedulian terhadap seluruh guru, TU dan Komite sekolah.
Bagi guru sertifikasi yang memiliki rejeki tambahan tentu berbagi sudah sangat tepat dari bagian ibadah, karena sebahgian dari rejeki, juga ada hak orang lain untuk diberikan dalam membersihkan diri dan harta kita, ujarnya.
Menyupport atas program Kepsek walaupun isi THR masih belum cukup besar, akan tetapi niat dari berbagi secara ikhlas dan tulus, insyah Allah akan mendapatkan balasan pahala langsung dari Allah swt. Tandasnya. NR