Bima, Reportasebima.com.
Balai Diklat Industri Denpasar bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima mengadakan Diklat Social Media Marketing Angkatan V yang berlangsung selama lima hari mulai tanggal 7 Maret sampai dengan 11 Maret 2022 di Hotel La Ila kota Bima
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima Amrin Munawar SE dalam sambutannya pada penutupan Diklat tersebut Jumat (11/03) menjelaskan, Pendidikan dan latihan (Diklat) Social Media Marketing yang dilaksanakan di Kabupaten Bima mengikut sertakan 24 peserta para pelaku IKM.
Dikatakan Amrin, sedianya Diklat tahun 2021, tapi karena adanya refocusing anggaran maka ditunda pelaksanaannya Tahun Anggaran 2022. "Alhamdullillah kita patut bersyukur karena dari 10 kabupaten/kota di NTB, baru Kabupaten Bima yang mendapatkan kepercayaan dari BDI Denpasar untuk melaksanakan kegiatan ini di Tahun 2022.
"Seiring perkembangan digital marketing yang terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, pengguna sosial media di Indonesia juga turut mengalami peningkatan dan hal ini menunjukan kesadaran masyarakat terhadap digital marketing dalam kehidupan mereka karena adanya kemudahan komunikasi dua arah dan sistem yang real time". Terang Amrin.
Menutup sambutannya, Amrin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Diklat Industri Denpasar atas fasilitasi dan kerjasama membantu pelaku IKM di Kabupaten Bima dan berharap agar Diklat lainnya dapat diadakan lagi dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bima.
Kepala Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar, Zya Labiba mengatakan Diklat Social Media marketing yang dilaksanakan di Kabupaten Bima menggunakan pola 3 in 1 yaitu pelatihan, sertifikat dan Penempatan Kerja. Kepala BDI Denpasar ini berharap pasca pelatihan, peserta mampu menguasai keahlian sebagai social media marketing, mampu memahami seberapa jauh digital marketing menjawab kebutuhan pasar, dan bagaimana menyusun strategi yang tepat sehingga meningkatkan penjualan produk, dan membangun digital branding dengan biaya yang lebih efesien.
Instruktur pada diklat adalah dosen dari Institut Desain Bisnis Denpasar. Selama diklat, para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengoperasikan perangkat lunak (software) desain, menciptakan karya desain, menggunakan aplikasi media sosial, membuat perencanaan periklanan, mengelola hubungan dengan klien, merancang strategi dan pembelian media, serta menyusun rencana aktifitas penjualan.#