Bima, Reportasebima.com.
Workshop dan Sosialisasi Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB) dan Rencana Kontingensi Banjir Kabupaten Bima kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bima dengan lembaga Adventist Development and Relief Agency (ADRA) Indonesia dan Konsorsium dalam kerangka program penguatan kepemimpinan lokal dalam kesiapsiagaan dan perlindungan masyarakat dari ancaman dan dampak bencana berlangsung Rabu (16/03) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima.
Pada acara yang juga mengundang pejabat Kodim 1608/Bima, Polres Bima, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Bima, Kepala POS SAR Bima, BMKG Bima dan Kepala BUMN/BUMD tersebut, Bupati Bima yang diwakili Asisten II Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Indra Jaya dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut mengemukakan, "semua yang elemen yang terlibat dapat memfasilitasi apa yang menjadi harapan pemerintah daerah melalui ADRA Indonesia.
"Artinya, Pemerintah daerah harus memanfaatkan secara optimal kehadiran ADRA dengan anggaran yang tersedia dengan komitmen membantu upaya Pemerintah daerah dalam penanganan bencana banjir. Dengan demikian, semua kegiatan yang akan dilaksanakan betul-betul berdampak positif dan membantu warga terdampak banjir agar kehidupan masyarakat menjadi baik dan meningkatkan kesejahteraan". Ungkapnya.
Dijelaskan mantan Kepala Bappeda kabupaten Bima ini, dokumen Rencana Kontigensi ini penting untuk disosialisasikan tidak hanya kepada masyarakat yang berada di wilayah terdampak banjir, tetapi perlu juga di sosialisasikan kepada masyarakat, tokoh agama, serta kepada pemuda-pemuda yang diwilayah tersebut”. Ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima diwakili oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan M. Gunawan S.Si dalam laporannya memaparkan lahirnya dua dokumen rencana penanggulangan atau RPKB dan rencana Kontinjensi Banjir kabupaten Bima setelah dilakukan penyusunan selama 2 tahun yaitu di tahun 2020 dan 2021 kemarin.
Dua dokumen ini telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati dan dapat dirampungkan berkat kerjasama antara pemerintah Kabupaten Bima bersama ADRA Indonesia melalui program penguatan kapasitas kepemimpinan lokal dalam upaya pencegahan dan kesiapsiagaan terutama dalam merespon penanganan kedaruratan Bencana alam.
Sosialisasi penting dilakukan pasca terbitnya dua dokumen ini supaya setiap stakeholder baik itu pemerintah, dunia usaha dan masyarakat memahami penaggulangan kedaruratan bencana. juga mampu bertindak dengan baik dan benar ketika dihadapkan pada Kondisi bencana”. Terangnya.
Terkait kegiatan sosialisasi, hari ini dilaksanakan sosialisasi di tingkat kabupaten dan dalam lima hari ke depan Tim akan melakukan sosialisasi dan roadshow pada tingkat kecamatan sesuai zona dengan menghadirkan unsur-unsur di tingkat kecamatan beserta elemen masyarakat”. Ungkapnya.