Bima, Reportasebima.com.
Pasca terjadinya kerusuhan Rutan Kelas IIB Raba Bima, Selasa, (1/2/22) sekitar pukul 15.15 WITA menjelang sholat ashar. Akibatnya dari gejolak tersebut, 17 Napi melarikan diri.
Dari 17 Napi yang melarikan diri tersebut, 10 orang diantaranya sudah kembali kedalam Rutan. "Dari 17 orang yang melarikan diri, 10 orang diantaranya sudah kembali. Tinggal 7 orang yang belum kembali. Ungkap Kepala KPR Rutan Raba Bima, Abdul Rahim kepada Reportasebima.com. Selasa, (1/2/22) malam, di ruang kerjanya.
Adapun ketujuh belas Napi yang kabur tersebut diantaranya, Supriadin, yoga, Iskandar, Syamsudin, Setiawan, amurirullah, Jamaludin, Syamsurizal, Deva, Arifudin, andirman, Rifaid, Faris Hidayat, Syarifudin, Ramli, imam dan Indra.Sedangkan yang belum kembali masuk kedalam Rutan, yaitu, Rifaid, Faris Hidayat, Ramli, yoga, Amirullah dan Arifudin. Diharapkan ketujuh orang tersebut, agar segera kembali kedalam Rutan, ketimbang menjadi buron, tegas Ama Reho sapaan akrab KPR.
AMA Reho, sangat menyayangkan sikap dari beberapa Napi yang kabur dan melarikan diri. Pihaknya, mengingatkan, bilamana sisa dari ketujuh napi yang belum kembali, dipastikan akan segera membentuk tim dari dalam rutan, untuk membantu mengejar dan mencari ketujuh dari sejumlah tahanan yang ada.
"Bila ketujuh napi yang masih belum kembali kami anggap buron, dan akan dilakukan pengejaran. Untuk itu dimohon kepada yang bersangkutan segera kembali atau keluarga bisa menghantarnya. Sarannya.
Ama Reho juga mengapresiasi sikap beberapa Napi yang sudah kembali. Dan pihaknya akan memberikan pembinaan berkelanjutan dan terarah berdasarkan SOP yang ada. Tandasnya. NR.