H. Halik Dari Cerita Kelam Kini Sukses Menjadi Kepala Lapas Dompu - Reportase Bima

Kamis, 24 Februari 2022

H. Halik Dari Cerita Kelam Kini Sukses Menjadi Kepala Lapas Dompu




Bima, Reportasebima, com.
Satu potret keberhasilannya Pasca Kantor Bupati Bima NTB dibakar massa 26 Januari 2012. "Berimbas Rutan Raba Bima juga Nyaris Dibakar"

Protes atas sikap Bupati Bima NTB menolak mencabut SK ijin eksplorasi tambang emas, membuat puluhan bahkan ratusan massa dari Kecamatan Lambu dan Sape murka dan membakar Kantor Bupati waktu itu.

Tuntutan agar pencabutan SK Bupati dapat direalisasikan tidak kunjung ada, hingga kemarahan warga memuncak melampiaskan kekesalannya dengan membakar kantor bupati, termasuk kantor KPU yang kebetulan berada sebelah halaman kantor bupati ikut dibakar. Tidak ketinggalan beberapa kendaraan juga ikut terbakar kobaran api yang menjalar kemana mana.

Aksi massa yang tidak terbentuk hingga jam 3 siang masih menggelar unjuk rasa dan melakukan arak-arakan hingga lembaga pemasyarakatan Rutan Bima menjadi sasaran menuntut pembebasan sejumlah tahanan rekan rekan dari massa.

Keberingasan masssa sulit dikendalikan ketika bergerak ke lembaga pemasyarakatan, dengan niat menuntut pembebasan sejumlah tahanan yang sudah dijadikan tersangka dan berkasnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan Negeri Raba Bima pada waktu itu.

Siapapun sangat sulit mengendalikan kemarahan massa karena jumlahnya yang diluar dugaan, hingga tiba dihalaman Rutan Raba Bima, massa mampu ditenangkan dan dikendalikan agar tidak makin beringas, dan tidak banyak fasilitas negara yang dirusak, terutama fasilitas Rutan Raba Bima yg dalam gedung itu berisi ratusan warga binaan dan warga titipan polisi dan jaksa.

Tahanan dalam rutan merupakan tahanan dari kejadian tanggal 24 Desember 2011 lalu. Dimana warga memblokir Pelabuhan Sape, Bima Nusa Tenggara Barat, dan dibubarkan secara paksa oleh aparat kepolisian. Pembubaran saat itu berubah menjadi bentrokan yang mengakibatkan sedikitnya dua orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Kejadian kekerasan ini kemudian menjadi sorotan dan mendapat perhatian Komnas HAM. Dan
Untuk menghindari terjadinya pengerusakan dan pembakaran Rutan Raba Bima, H. Abdul Halik S. Sos, yang waktu itu sebagai Kepala Pengamanan (KPR) Rutan Bima mengambil sikap tegas dan bijaksana dengan melepas puluhan tahanan titipan. Hal ini menjadi hal Luar Biasa sebagai Diskresi untuk menghindari kerugian yg lebih banyak dan jatuhnya korban pada saat itu.

Cerita tersebut menjadi gambaran kesuksesan H. Halik dari Kepala Pengamanan Rutan Bima, dan dipromosi menjadi Kepala Rupbasan Sumbawa, baru di Oktober 2015 diangkat menjadi Kepala Rutan Bima, hingga sekarang dipercaya lagi menjadi Kepala Lapas Dompu. H. Abdul Halik dinilai sukses dari sekian pejabat yang pernah menahkodai Rutan Bima. 

Kerusuhan yang kembali terjadi di Rutan Raba Bima kemarin, H. Abdul Halik juga mengambil peranan dan bagian penting untuk mencairkan masalah, sehingga tidak terus membias kemana mana. Kendati diketahui olehnya, ada beberapa sisi kekurangan yang harus evaluasi dan dibenahi, sehingga tidak mengulang kejadian yang sama di kemudian hari. Nr

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda