Dalam rangka meningkatkan Pembinaan kepada sejumlah warga Binaan di Rutan Bima. Khususnya yang terlibat aksi pencurian, KDRT, Perkelahian dan kasus lainnya.
Berbagai upaya dan usaha terus ditingkatan pihak Rutan Bima. Termasuk pembinaan ahlak dan keagamaan, bahkan keterampilan diberikan kepada sejumlah warga Binaan. Hal ini dilakukan guna menunjang kegiatan kegiatan positif dan bermanfaat. Kendati perhatian masih sangat terbatas. Dan sebagai bentuk dukungan maupun perhatian diperlukan perhatian dari lembaga keagamaan, salah satunya BAZNAS Kota Bima. Dan Pihak Rutan Bima sudah secara resmi menyurati BAZNAS Kota Bima, agar tidak menutup mata memberikan dukungan dan perhatian kepada sejumlah warga binaan di rutan BIMA.
Terutama sekali bagi warga binaan yang terlibat dalam kasus tertentu, diantaranya kasus pencurian. Dari penelusuran terhadap warga binaan oleh petugas Rutan Bima selama ini, diperoleh warga binaan terlibat kasus pencurian lebih kepada masalah ekonomi dan juga tidak adanya pekerjaan tetap menjadi pemicu melatar belakangi aksi pencurian. Demikian yang diungkapkan Kasi Pelayanan Rutan Bima, Tajudin, SH Kepada reportasebima.com. Senin, (31/1/22)
di Kantornya.
Kata Tajudin, bahwa dari jumlah penghuni Rutan Bima, juga dominan diisi dari kasus pencurian. Mulai dari yang ringan, sedang hingga yang berat. Semua alasan hampir sama karena situasi dan keadaan kehidupan yang sangat terbatas. Belum lagi kasus KDRT maupun kasus penganiayaan, juga alasan masih serupa karena tertekan urusan ekonomi.
Pihak Rutan Raba Bima berharap, dari BAZNAS Kota Bima ikut memberikan perhatian dengan hak hak warga binaan berdasarkan ketentuan dan aturan yang ada. Bila memungkinan, warga binaan dari lampiran surat yang dikirim dapat diberikan bantuan uang pembinaan sebagai Asnaf. "Surat sudah di kirim ditembuskan Ke Walikota dan Ketua DPRD Kota Bima, semoga dapat di respon dan direalisasikan". Harapnya.
Tajudin mengaku, bahwa selama pandemi untuk warga binaan Rutan Bima sama sekali belum tersentuh oleh pihak BAZNAS. Padahal untuk kategori Asnaf yang ditentukan ketentuannya dapat diberikan hak haknya, dengan latar belakang kasus, dan di pastikan mendapatkan binaan serta dapat dipastikan tidak lagi mengulangi perbuatan yang merugikan diri sendiri dan juga orang lain setelah bebas. "Insya Allah, sudah ada banyak warga binaan yang bebas, dan telah insyaf serta merubah pola pikir maupun kehidupannya, sehingga jauh lebih baik". Cetusnya.
Hanya saja, lanjutnya dukungan yang masih belum ada sebagai perhatian dan rasa kemanusiaan. Dari dalam Rutan Bima juga terdapat Masjid sebagai tempat sarana kegiatan keagamaan. Saya rasa, pihak BAZNAS juga bisa membantu dan memberikan dukungan kepada Pengurus Masjid/Musholah di Rutan Bima, termasuk warga binaan yang kehidupannya sangat memprihatikan, sehingga saat di luar membawa kepada tindakan kriminalitas, seperti aksi pencurian hingga menghantarkan mereka dibalik jeruji.
Seperti terdengar, bahwa Pihak BAZNAS Kota Bima menyalurkan bantuan untuk asnaf warga miskin di sejumlah kelurahan di Kota Bima. Maka tidak ada salahnya, bantuan yang sama juga bisa di arahkan untuk warga Kota Bima Yang sedang berada di Rutan Bima. "Kami sudah secara resmi mengajukan nama nama warga binaan yang bisa di bantu". Terangnya.
Kepala KPR Rutan Bima, Abdul Rahim, mengapresiasi bilamana Pihak BAZNAS juga ikut memberikan perhatian kepada warga binaan dari dalam Rutan Bima sebagai hak warga Kota Bima yang membutuhkan bantuan dan dukungan. "Kami sangat berterima kasih, bila BAZNAS juga Masuk Rutan" . Harapnya.
Bukan soal nilai, akan tetapi bentuk tanggung jawab moral dan perhatian sebagai warga negara yang memiliki kedudukan dan hak yang sama. Tegasnya.
Dia menambahkan, bila BAZNAS memilik Program Infaq, sedekah, maka program tersebut juga bisa di gelorakan dari dalam rutan untuk warga binaan. Melihat kerja BAZNAS Kota Bima saat ini, pihak Rutan Bima sangat memuji, karena cukup positif dan memberikan kesejahteraan bagi umat. Maka tidak ada salahnya, perhatian yang sama juga dapat diarahkan kepada warga binaan fakir miskin dari dalam rutan Bima. Tandasnya.
AMA Reho sapaan KPR Rutan Bima berharap, dari surat yang ada mendapat respon positif dan bisa ditindaklanjuti dengan jadwal kegiatan BAZNAS Kota Bima.
Ketua BAZNAS Kota Bima, H. Nurdin, MM, mengaku, sudah menerima surat dari pihak Kepala Rutan Raba Bima. Dan akan segera membahas dan menindaklanjutinya."suratnya sudah diterima dan diagendakan dari surat masuk". Tandasnya. NR
