Ada manajemen baru yang di praktekan dari Masjid tersebut. Pasalnya, manajemen yang dipakai adalah manajemen memakmurkan masjid dan mensejahterahkan jamaah. Dan dua tahun terakhir dari penerapan pengelolaan manajemen tersebut sudah memberikan hasil dan dapat dirasakan perubahan yang ada.
Demikian diungkapkan, Ketua Masjid Nurul Iman Lewirato, H. Anwar Efendi HMS, SH, Jum,at, (29/1/22) kepada wartawan.
Penerapan pengelolaan manajemen memakmurkan masjid dan jamaah, sesungguhnya hasil dari Study Banding kemajuan dan keberhasilan beberapa masjid ternama di Indonesia dan di luar. Seperti, di Kota Bandung, Kota Jogyakarta, Malaysia dan Singapura.
Sebagai contoh Masjid Joko karya dan Mutaqin di Jogya. Masjid terbaik di Indonesia, dan beberapa negara. Dari study banding pihaknya, di peroleh, dari masjid tersebut tidak bisa di bedakan antara sholat Jum,at dengan sholat lima waktu, begitu ramainya jamaah yang datang beribadah mengerjakan sholat di lima waktu, betul betul sangat luar biasa, ujarnya.
Kata H. Anwar yang juga salah unsur Pimpinan BAZNAS Kota Bima, bahwa implementasi dari study banding, saat ini sudah berjalan di terapkan di Masjid Nurul Iman di Lewirato dan besar harapan juga bisa menjadi contoh bagi Masjid Masjid lain di Kota Bima khususnya, dan Sumbawa umumnya serta NTB.
ADApun program yang di laksanakan, yaitu , kebersihan masjid, pembentukan koperasi syariah, sebagai tempat simpan pinjam tanpa bunga dengan tujuan menghentikan rentenir dan riba.
Koperasi Syariah Masjid juga mendukung program Gubernur NTB, MAWAR EMAS, (Melawan rentenir berbasis masjid). Atau masyarakat ekonomi syariah."Alhamdulillah koperasi syariah sudah berjalan dan beroperasi dan responsif ya cukup baik". Terangnya.
Lanjutnya, di masjid Nurul Iman juga ada ATM beras melayani jamaah. Dan bagi warga yang tidak memiliki beras boleh mengambil beras yang ada di masjid. Disamping itu, juga tiga kali sepekan ada kopi bareng di masjid yaitu, Jumat, Sabtu, dan Ahad. Dan bagi yang tidak suka kopi di siapkan susu, Energen dan teh.
Selain itu, juga diadakan makan bareng atau bersama di waktu tertentu yang sifatnya isedentil. Khusus bulan ramadhan di siapkan makanan minuman ringan untuk berbuka puasa.
Terkait kenyamanan jamaah yang biasanya terjadi kehilangan sepatu, atau sandal saat beribadah maka pengurus masjid akan menggantikan dengan merk yang sama. Intinya ada 16 program. 12 diantaranya sudah di laksanakan, dan 4 diantaranya, akan di laksanakan. Tandasnya.
Termasuk program Perpustakaan masjid. Dan untuk koperasi syariah, tambah H. Anwar sudah memiliki modal awal sebesar Rp. 100 juta. Dan insyah Allah, akan terus bertambah, cerangnya. NR
