Bima, Reportasebima.com.
Momen safari Ramadhan di Masjid Al Ikhlas Desa Kawinda To’i, Kecamatan Tambora, Wakil Bupati Drs H. Dahlan HM Noer, mengajak masyarakat untuk terus mengkampanyekan Bima Ramah Berkelanjutan. Kemudian menghilangkan perbedaan politik pada saat perhelatan Pilkada serentak beberapa waktu lalu.
‘’Saatnya membangun. Hilangkan perbedaan politik yang sudah lewat. Persoalan politik, lupakan. Saya ajak anda membangun Bima Ramah. Ayo kampanyekan terus Bima Ramah Berkelanjutan,’’ujar Wabup dihadapan jama’ah sholat tarawih Jumat, 30 April 2021.
Wabup Dahlan melaksanakan Safari Ramadhan di Desa Kawinda To’i, Kecamatan Tambora. Sebelumnya Pemerintah menyerahkan bantuan al-quran oleh Asisten I, H Putarman diterima Camat Tambora Drs. Isyra.
Menurut Wabup Dahlan, Ramadhan tahun kemarin tidak dilaksanakan safari Ramadhan karena awal-awal pandemi Covid19.
Sekarang program rutin tahunan Pemkab Bima itu dapat dilaksanakan kembali, dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan Covid-19, memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan.
Pemerintah Daerah, kata Wakil Bupati, berharap seluruh masyarakat tidak percaya diri sampai menganggap remeh dengan virus ini. Kita di Kecamatan Tambora jangan sampai terjadi seperti di India.
‘’Mari tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid,’’ujar Wabup.
Wakil Bupati juga mengajak masyarakat untuk tidak membabat hutan sampai meluas pada batas garapan dan masuk hutan lindung. Karena dampaknya akan merugikan kita semua.
Terhadap Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan, Wabup meminta, segera merespon persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat kemudian komunikasikan keatas. Agar segera dicarikan solusinya.
Sementara itu, Ust Farhan Bil Islam, S.Pd.I, dalam ceramah Ramadhan mengatakan, puasa Ramadhan adalah satu titik yang bergerak menuju kesempurnaan.
Puasa adalah perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala, pada orang-orang yang beriman. Orang tidak akan melaksana kan ibadah puasa kalau tidak beriman.
‘’Allah begitu sayangnya kepada orang-orang beriman ini. Karena dengan berpuasa kita bisa menjadi lemah lembut dengan alam dan tidak merusaknya. Bisa lembut dengan para fakir miskin, dengan mengeluarkan sedekah atas rizki Allah yang diberikan pada kita,’’ujar Ustadz Farhan.
Menurut Farhan, puasa akan mengajak kita untuk tidak berlebih-lebihan pada diri sendiri maupun terhadap orang lain. Terutama dalam hal makan minum, berbicara dan tidur.
Dan hal tersebut, kata Farhan, merupakan cara Allah terhadap orang yang beriman yang berpuasa. Selain melaksanakan Sholat, dzikir dan silaturahmi. Kemudian puasa mengajak kita untuk tidak memutuskan hubungan, apalagi dengan Al-quran.
Farhan mengajak agar selalu membaca dan mentadaburi al-qur’an, untuk menambah kecintaan kita pada Allah SWT. (ProKom). #