Belakangan ini mencuat kabar, bahwa MTQ pelaksanaannya diundur. Hal ini disebabkan bukan saja karena soal kesiapan anggaran, akan tetapi lebih kepada aturan prokes Covid 19. Akibatnya, banyak kelurahan yang menunda pelaksanaan MTQ.
Menyikapi hal tersebut, Kabag Kesra Setda Kota Bima, Sirajudin, S. Sos, bersama Ketua LPTQ, Ketua Tim Gugus Covid 19, Para Camat dan Lembaga terkait langsung mengadakan rapat tertutup. Dan dari hasil rapat tersebut diputuskan MTQ tetap dilaksanakan dari semua tingkatan.
Mengenai kesiapan anggaran MTQ disemua tingkatan tidak ada masalah. Dan tidak ada pemotongan dalam bentuk apapun. Nilainya tetap utuh sesuai dengan kebutuhan kegiatan MTQ.
Menanggapi simpang siurnya informasi seputar MTQ, mendapat tanggapan serius dari Ketua MUI Kota Bima, Tuan GURU H. ABIDIN H. IDRIS yang dengan tegas mendukung penuh agar kegiatan MTQ tetap dilaksanakan. Apapun keadaan dan bentuknya, MTQ harus tetap digelar, tegasnya.
Cukup tahun lalu Kota Bima tidak menggelar. Untuk tahun ini MTQ harus ada. Sebab dari kegiatan MTQ inilah terbentuknya akhlaq terbaik bagi generasi. Dari kegiatan MTQ cukup banyak mata lomba yang dilombakan untuk memotivasi dan merangsang para generasi yang islami dan Qur,ani.
Kata dia, bahwa MUI sebagai lembaga keagamaan Islam tertinggi dari lembaga keagamaan Islam lainnya, tidak ada cerita atau alasan untuk tidak mendukung. "MTQ Harus tetap diadakan setiap tahunnya di Kota Bima". Supportnya.
Ketua MUI yang didampingi Ketua FUI, Wakil Ketua MUI dan Sekretaris MUI mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemkot Bima, sehingga kembali digelarnya MTQ. "MUI mendukung penuh kegiatan MTQ dan tidak ada alasan dalam bentuk apapun untuk tidak digelar". Tandasnya kepada reportasebima.com. Kamis, (25/2/21) saat ditemui di Kantornya. NR.
