Dari angka Rp. 600 juta untuk MUI Kota Bima, diakui Sirajuddin belum mengetahui jelas rincian penggunaannya. Akan tetapi, biasanya sudah terurai dalam RKA. DAN untuk jelasnya Kabag kesra yang belum genap sebulan menjabat ini menyarankan untuk menghubungi langsung pihak MUI Kota Bima. "Soal rincian penggunaan anggaran sebaiknya hubungi saja pengurus MUI". sarannya.
Tugas Kesra kata dia, hanya mengeksekusi. Semua kebijakan kembali ke pimpinan daerah. Dan pihaknya hanya menjalankan sekaligus mengamankan dari hasil keputusan yang ada. Soal kecil dan besarnya dukungan bantuan, semua tergantung komunikasi yang tentunya dilandasi dengan ketentuan dan peraturan yang ada.
Bendahara MUI Kota Bima, H. IMRAN, ST tidak menampik besaran dukungan Pemkot Bima kepada MUI. Bahkan besaran angka tersebut masih sedikit dari yang diajukan. Hal ini tentu memiliki landasan atau pijakan berdasarkan kebutuhan yang ada.
Bila yang ditanyakan soal kegiatan MUI, Maka cukup banyak yang dilakukan. Mulai dari pembinaan penceramah, pembinaan petugas pengurusan jenazah, safari Ramadhan hingga ke urusan keagamaan lainnya. Termasuk honor pengurus MUI Juga honor staf yang ada. Semua inklusif dari anggaran tersebut. "Dari besaran nilai yang ada merupakan biaya setahun, mulai dari gaji hingga ke operasional kegiatan". Pungkasnya. NR.
