KPU Kota Bima "Goes To Campus" Gelar Kegiatan Pendidikan Pemilih - Reportase Bima

Rabu, 25 November 2020

KPU Kota Bima "Goes To Campus" Gelar Kegiatan Pendidikan Pemilih



Kota Bima,Reportasebima.com.
Komisi Pemilihan Umum Kota Bima, Rabu (25/11/2020) melaksanakan kegiatan Pendidikan Pemilih “KPU Goes To Campus”. KPU Goes To Campus merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi dan Pendidikan Pemilih yang dilakukan oleh KPU Kota Bima, sesuai dengan Amanat UU No 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.

Untuk kegiatan KPU Goes To Campus, ada lima kampus di Kota Bima yang menjadi sasaran kegiatan sosialisasi, satu diantaranya adalah Kampus Akbid Surya Mandiri Bima. Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan ptotokol kesehatan. Dimana, sebelum peserta sosialisasi masuk dalam ruang kelas, terlebih dahulu mereka membersihkan tangan dengan cairan antiseptic atau handsanitizer dan menggunakan masker. Kemudian, jarak kursi tempat peserta duduk sudah diatur minimal satu meter antar peserta.

Kegiatan Sosialisasi yang mengambil tema “Anak Muda Cerdas Berdemokrasi” tersebut berjalan lancar. Pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Bima, Yety Safriati S.Sos.

Direktur Akbid Surya Mandiri Bima, Nurul Qamarya SST. M.Kes memberikan kesempatan bagi KPU Kota Bima untuk menjadi dosen tamu selama 90 menit atau dua jam mata kuliah. Ia berharap semua peserta sosialisasi menyimak dengan baik apa yang disampaikan oleh pemateri. Sehingga informasi tersebut bermanfaat dan dapat diteruskan ke masyarakat yang lain.

Kegiatan sosialisasi KPU Goes To Campus tersebut ditutup dengan tanya jawab dan kuis. Kuis tersebut dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana peserta sosialisasi menangkap materi yang disampaikan oleh pemateri.

Ketua KPU Kota Bima, Mursalin menjelaskan, untuk diketahui bersama, bahwa salah satu basis pemilih yang perlu mendapatkan perhatian besar adalah Pemilih Pemula dan Muda, yang dapat direpresentasikan dari partisipasi mahasiswa. Kehadiran mereka sebagai agent of change sangat diharapkan dalam memperbaiki proses demokrasi di Indonesia ke depan. Hanya saja saat ini, kecenderungan anak muda apatis dan antipati terhadap proses politik.

“Melihat kondisi dan tantangan ini, KPU RI melakukan sebuah terobosan dalam upaya peningkatan partisipasi pemilih pemula dan muda, melalui metode tatap muka pada perguruan tinggi yang ada di daerah,” jelas Mursalin.

Partisipasi yang dimaksud di sini, bukan hanya ikut memilih atau memberikan hak suara di TPS pada hari pemungutan suara. Tetapi bagaimana mahasiswa sebagai Pemilih Muda terlibat dalam menyelenggarakan program Pendidikan Pemilih yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan pemilih dalam menentukan perilaku memilih. Kemudian bagaimana keterlibatan Pemilih Muda dalam melakukan pengawasan atas proses Penyelenggaraan Pemilu dan lain sebagainya.

Lanjut Mursalin, kampus merupakan tempat berkumpulnya anak-anak muda yang aktif, kreatif, dan inovatif. Melalui kegiatan Pendidikan Pemilih, diharapkan pemahaman mahasiswa tentang Demokrasi dan Pemilu bertambah. Sehingga ilmu yang diterima tersebut bisa disebarluaskan ke masyarakat lainnya.
“Sosialisasi seperti ini bertujuan agar mahasiswa tidak apatis terhadap Pemilu. Selebihnya, mahasiswa juga diharapkan ikut berpartisipasi untuk menghasilkan pemimpin terbaik untuk Negara dan Daerah ke depan,” ujarnya.

Diakui Mursalin, kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih kali ini dikemas berbeda. Dimana pemateri langsung menjadi dosen tamu di kelas. Hal itu dilaksanakan untuk memenuhi protocol kesehatan.
“Dengan menjadi dosen tamu, kita tidak perlu mengumpulkan mahasiswa dalam aula. Tetapi kita langsung masuk kelas, dan selama kegiatan berlangsung, tidak ada yang berjabat tangan, selalu menjaga jarak dan menggunakan masker,” tutupnya. (Berita dari akun resmi KPU Kota Bima)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda