Ketua IWABI Sampaikan Permohonan Maaf Soal Pencatutan Nama Wartawan Dalam Proposal - Reportase Bima

Senin, 09 November 2020

Ketua IWABI Sampaikan Permohonan Maaf Soal Pencatutan Nama Wartawan Dalam Proposal




Kota Bima, koranlensapos.com - Terkait Pencatutan nama beberapa wartawan dan soal tandatangan sekretaris dalam Proposal Ikatan Wartawan Bima (IWABI) yang tidak di konfirmasi lebih awal dari masing masing bersangkutan, hingga berbuntut adanya rencana di polisikan, akhirnya ditanggapi Ketua Umum IWABI, Abdul Sukur, ST, pada selasa (10/11/2020) dengan menyampaikan pernohonan maaf yang sebesar-besarnya dan mengklarifikasi secara terbuka melalui Media Online.

Abdul Sukur menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya kepada wartawan Bima dan Organisasi Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sebagai organisasi tempat bernaungnya Para Kuli Tinta tersebut.

Abdul Sukur secara terbuka mengaku salah dan menyadari adanya kelalaian dalam hal tersebut, dan dirinya mengaku akan menjadikan pelajaran penting bagi dirinya untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama dikemudian hari.

Pimpinan Media Online dan Cetak Lensa Post ini juga mengaku belum ada satupun pihak yang dirugikan terkait bantuan dan sumbangan dari proposal tersebut, karena dirinya belum mengambil bantuan dari donatur manapun dan pihaknya juga (Abdul syukur red) menyebut hanya mengajukan di Polres Bima Kota, karena Dirinya merasa cukup dekat dengan Kapolres Bima Kota.
"demi Alloh tidak ada satupun pihak dirugikan dalam hal bantuan proposal IWABI, Karena itu baru sebatas saya ajukan, bahkan bantuan di Polres Bima Kota belum dicairkan", ungkapnya melalui press reales yang dibagikan via whatsappnya.

Abdul Sukur dengan segala kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf beberapa kali baik melalui Pesan WhatsApp maupun kontak langsung dengan beberapa Wartawan yang dirugikan dalam pencatutan nama tersebut, yakni diantaranya, 1. Fahrunnas Pimpinan Berita11, 2. Indra Gunawan Ketua PWI Bima sekaligus Wartawan Lombok Pos, 3. Sofyan Asy'hari Pimpinan Media Bima Kini, 4. Atin Atina Wartawan Radar Tambora, 5. Dedi Irawan Kontributor MNC TV, 6. Ir. Khairudin M. Ali Owner Bima TV, 7. Muzakir Pimpinan Garda Asakota, 8. Mahrun Pimpinan Obor Bima, 9. Sony Pimpinan Warta NTB, dan 10. Usman Wartawan Info Bima.

Permohonan yang setulus-tulusnya tersebut disadari sebagai manusia yang luput dari kesalahan dan keihlafan dengan menyampaikan permohonan maaf kepada Organisasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Termasuk kepada Publik yang merasa tidak nyaman dalam hal ini. Tandasnya. NR

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda