KSP Sehati Jaya Makmur Tetap Prioritaskan Kesejahteraan Karyawan - Reportase Bima

Senin, 28 September 2020

KSP Sehati Jaya Makmur Tetap Prioritaskan Kesejahteraan Karyawan



Kota Bima, Reportasebima.com. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sehati Jaya Makmur Kota Bima yang sudah beroperasi selama lima tahun masih melayani simpan pinjam untuk anggota dan nasabah. Kendati Ditengah Pandemi Covid 19 yang belum berakhir tidak menghalangi KSP Sehati untuk terus mengembangkan diri, sehingga bisa lebih maju dan berkembang. Demikian diungkapkan Muhammad ALFARUJIN Direktur Utama KSP Sehati Jaya Makmur, Selasa, (29/9) kepada wartawan. 

Dia mengatakan, bahwa KSP Sehati Jaya Makmur memiliki puluhan karyawan serta mengelola dana ratusan juta rupiah. Dari perjalanan usaha KSP Sehati tetap mengalami pasang surut, walaupun diakui setahun belakangan ini dijumpai mengalami kemunduran diakibatkan Covid 19. " banyak nasabah yang mengambil pinjaman kredit, tapi kesadaran membayar menurun. Mungkin karena faktor wabah Covid 19 saat ini". Ungkap Pak Jhon sapaan akrab Direktur KSP Sehati Jaya Makmur.

Kendati demikian adanya, KSP Sehati Jaya Makmur kata Pak Jhon tetap memaklumi situasi dan kondisi daerah yang berdampak diakibatkan pandemi. Bahkan, pihaknya tidak memaksakan kehendak kepada karyawan agar menagih paksa ke nasabah. Namun, upaya pendekatan persuasif tetap dilakukan dengan cara cara yang santun dan kekeluargaan. Hal ini demi mempertahankan usaha Koperasi tetap bertahan dan berjalan. 

Lanjutnya, bahwa KSP Sehati yang sudah dikenal dan memiliki tempat di hati nasabah harus tetap memperhatikan nilai kepercayaan, sehingga mengenai kesejahteraan karyawan, anggota dan nasabah tetap menjadi hal utama dan prioritas untuk di perhatikan. "Soal kesejahteraan karyawan itu penting dan utama diperhatikan". Cetusnya. 

Dan sejauh ini, sambungnya, mengenai gaji karyawan tetap mengikuti aturan UMR. Dan karyawan KSP SEHATI sendiri digaji diatas UMR dengan tetap berpedoman dari peningkatan pemasukan yang ada. Semakin tinggi peningkatan simpan pinjam anggota dan nasabah, maka semakin tinggi pula pesangon yang diterima karyawan. Tandas Pak Jhon. (NR) 




Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda