Kota Bima, Reportasebima.com. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima menggelar sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020 di Gedung Seni Budaya (GSB) Kota Bima pada Senin 10 Agustus 2020. Sosialisasi DAK Tahun 2020 tingkat Kota Bima ini dibuka oleh Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE. Hadir pula dalam kegiatan tersebut staf ahli walikota Bima bidang kesra, kemasyarakatan dan SDM Drs H M Farid MSi, Asisten bidang Pemerintahan dan Kesos Drs H Supratman MAP, Kadis Dikbud, Kepala Sekolah SMP, SD, TK, dan PAUD se-Kota Bima.
Wali Kota Bima dalam sambutannya mengharapkan bahwa setelah mengikuti sosialisasi ini para peserta dapat mengelola dana ini secara tepat guna, tepat sasaran dan dapat mempedomani ketentuan administrasi yang ada. Diharapkannya juga dengan adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan terutama di Kota Bima.
Wali Kota berpesan kepada peserta hadir agar administrasi ditertibkan baik, kepala sekolah harus berinovasi dan berkreasi ditempat masing- masing serta berkoordinasi dan komunikasi antar komite dan kepala Dinas yang nantinya akan dilaporkan kepada Kepala Daerah.
"Koordinasi baik antar Dikbud sebagai leading sector dan para kepala sekolah dan unsur lainnya harus seiring sejalan agar jangan sampai ada masalah dan tidak sinkronnya data. Semua pihak harus secara sungguh-sungguh mengola administrasi sesuai aturan dan juklak juknis yang sudah ditentukan," ujar Wali Kota.
Lanjutnya, dalam pendidikan hal utama yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mengelola pembelajaran sebagai kekuatan inti dan memperhatikan sarana dan prasarana serta perlu rehab terhadap bangunan sekolah yang rusak. Dimintanya pula kepada segenap kepala sekolah dan ketua komite agar rajin membaca aturan, terutama berhubungan dengan tugas dan tanggungjawab. Aturan yang dimaksud sebagaimana tertuang dalam Juknis DAK fisik bidang pendidikan tahun 2020 yakni Perpres Nomor 88 Tahun 2019.
Jumlah DAK tahun anggaran 2020 yakni sebesar 12 Milyar dengan jumlah penerima pekerjaan mutu (alat peraga/buku/tik Laboratorium computer) sebanyak 64 SD penerima alat peraga, 36 SMP penerima alat peraga, 26 PAUD penerima alat peraga, 6 PKBM penerima labcom TIK dan 1 SKB penerima labcom dan media pendidikan. Sementara jumlah sekolah penerima swakelola/fisik bidang pendidikan Kota Bima yakni 12 SD, 7 SMP, 10 PAUD dan 1 SKB. (HMSKOBI)