Umi Nurmah Sosok Pendidik Penuh Talenta - Reportase Bima

Selasa, 28 Juli 2020

Umi Nurmah Sosok Pendidik Penuh Talenta



Kota Bima, Reportasebima.com. Semangat dan kerja keras membangun sekolah serta anak didiknya kearah yang lebih maju dan lebih baik, nampak menjadi tekad dan semangat dari pendidik yang satu ini. 

Siapa lagi, kalau bukan Hj. Nurmah, M. Pd Kepsek SMPN 1 Kota Bima dan saat ini hijrah ke SMPN 5 Kota Bima. Ada banyak aspirasi kalangan guru Bahwa Umi Nurmah sudah sangat tepat memimpin di SMPN 1 Kota Bima. Bahkan besar harapan Walikota Bima dapat meninjau kembali posisinya saat ini, serta perkembangan SMPN 1 Kota Bima pasca ditinggalkan Umi Nurmah. 

Kendati Umi Nurmah sendiri tidak berharap, dan dimanapun tempat mengabdi tidak menjadi persoalan. Akan tetapi citra dan prestasi yang dicapai diharapkan menjadi pertimbangan untuk kemajuan pendidikan di sebuah sekolah.

Kendati ditengah Pandemi Covid 19, tidak menghalangi seorang Umi Nurmah yang memiliki jiwa serta semangat kerja yang tinggi. Bahkan sejak kepercayaan di berikan di SMPN 5 Kota Bima, justru membawa perubahan yang cukup signifikan di sekolah yang baru saja dipimpin tersebut.

Umi Nurmah bukan saja diketahui kemampuan manajerialnya dalam mengelola sekolah, tapi juga kemampuan berkomunikasinya yang patut diacungkan jempol. Pasalnya, tidak ada sekolah yang di berikan kepercayaan yang tidak maju di bawah tangan dinginnya seorang Umi Nurmah. 

Maka tidak ada yang salah, bila di era kepemimpinan HM. QURAIS dan sebelumnya, Umi Nurmah pernah diminta untuk menjadi KEPSEK di SMAN 1 Kota Bima. Dan ditolak olehnya. Itu artinya, permintaan tersebut pasti terukur dengan kinerja yang ada.

Sementara Hj. Nurmah, M. Pd, dimintai tanggapan seputar pengabdiannya, mengaku bersyukur saja dengan tempat pengabdian saat ini. Semuanya pasti ada hikmah di manapun tempat mengabdi. 

Terpenting saat ini, pihaknya mengajak semua berdo,a, agar Covid 19 cepat berakhir, dan sekolah dapat kembali dibuka. 

"Tidak ada yang lebih penting bagi saya, kecuali anak anak didik kembali bisa bersekolah seperti biasanya. Jujur, akibat wabah ini, semua terhalang. Kendati demikian kita tidak boleh patah semangat, justru kita harus tetap berbuat, walaupun terbatas". Tandasnya. TR.





Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda