Bima, Reportasebima.com. Alhamdulillah, Inovasi Gerakan Bersama Rakyat Kabupaten Bima Anti Stunting, Kekurangan Gizi dan Anemia (Gebrak Bimantika), berhasil masuk dalam TOP 99 KIPP Tahun 2020, yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN RB RI.
"Dari 7 yang dikirim Kabupaten Bima, salah satunya yakni inovasi GEBRAK BIMANTIKA, berhasil masuk TOP 99 KIPP 2020," ujar Kabag Organisasi Setda Bima, Syamsul Bahraen M.Si, Jumat 20 Juni 2020, di ruang kerjanya.
Dijelaskan Ketua TIM Inovasi Kabupaten Bima ini, KIPP tahun 2020, diikuti oleh 2.250 proposal seluruh Indonesia, meliputi Kelompok Umum 2.126 proposal, Kelompok Replikasi 33 proposal dan Kelompok khusus 91 proposal.
Kemudian, kata Kabag Syamsul Bahraen, tim evaluasi menyerahkan hasil penilaian atas proposal tersebut, kepada Tim Panel Independen.
"Dan memilih TOP 99 inovasi pelayanan publik tahun 2020, dan 15 finalis kelompok khusus KIPP 2020," katanya.
Selain mengikuti lomba inovasi pelayanan publik pada tingkat Nasional, Pemkab Bima juga mengikuti lomba inovasi pelayanan publik di tingkat internasional.
Kabupaten Bima, lanjut Kabag Organisasi, pada UNPSA 2020 yang diselenggarakan oleh PBB, mengirim Inovasi SIMAWAR sebagai salah satu dari Indonseia oerserta pada lomba inovasi tjngkat Internasoionla.
"Namun kita belum berhasil. Tapi ini kompetisi dunia dan secara keseluruhan Indonesia belum berhasil menempatkan wakilnya dalam TOP 7 All Winner UNPSA 2020,"ujar Bahraen.
Pada kompetisi dunia, TOP 7 All Winner UNPSA tersebut meliputi
1). Seongdong Distric HYO Policy dari Korea Selatan. 2). ASET - Automatic Social Energy Tariff dari Portugal. 3). Jaboatao Prepara dari Brazil. 4). Consejo Nuevo Leon Para La Plane acion Estrategica dari Mexico. 5). E- Mutation dari Bangladesh. 6). ICT integration into Teaching dan Learning dari Botswana. 7). Justica Digital dari Spanyol. (ProKom Setda Bima/R)
