Kota Bima, Reportase.com. Berbagai hal diambil dalam penanganan antisipasi virus Corona. Diantaranya yang sudah dan telah dilakukan, diantaranya,
Pertama, melakukan Penyemprotan pada 22 titik lokasi baik di perkantoran, ruang publik dan masjid di wilayah Kecamatan Mpunda oleh Tim BPBD, Dikes, Satpol PP Kota Bima dan PMI;
Kedua, Sosialisasi oleh Satpol PP, Tim Dikes, dan TNI/Polri di berbagai wilayah di Kota Bima
Ketiga, Penertiban Restaurant, Cafe, dan rumah makan sebagai tindak lanjut dari surat edaran Wali Kota Bima, keempat, meminta Camat dan Lurah melakukan sosialisasi dan langkah persuasif kepada masyarakat yang hendak melakukan kegiatan di keramaian;
Kelima , Disamping itu melalui BPBD Kota Bima telah dilakukan pula sosialisasi melalui selebaran, spanduk dan baliho mengenai pencegahan penyebaran covid 19;
Dan keenam Penetapan Pusat Pos Komando (Posko) Corona yang ditetapkan di Puskesmas Paruga Kota Bima.
Berbagai upaya dilakukan tersebut diikuti dengan kepatuhan dan ketaatan masyarakat untuk bersama-sama menghindari penyebaran virus covid 19/corona di Kota Bima.
Hal ini menjadi perhatian serius sebagaimana keinginan dan harapan Walikota Bima H Muhammad Lutfi SE dan Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan SH agar seluruh masyarakat Kota Bima terhindar dari virus covid 19/corona.
Berdasarkan informasi secara nasional, bahwa serangan penyebaran virus Corona belum berakhir, sehingga dampaknya masih menyebar. Sehingga tingkat kewaspadaan perlu ditingkatkan. Akibat virus Corona di Indonesia sudah memakan korban jiwa hingga puluhan bahkan ratusan orang. Dan angka ini bisa saja terus meningkat.
Maka pemerintah pusat maupun daerah mengharapkan kepada seluruh masyarakat, agar mematuhi himbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, agar tetap dirumah, memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan, serta tidak menuju ketempat keramaian, untuk menghindari penyebaran yang diketahui virus Corona yang sangat mudah menyerang siapa saja.
Pemerintah kota Bima, akan terus melakukan berbagai terobosan serta pengawasan dalam mengantisipasi wabah yang mematikan tersebut. (NR)
