Kota Bima, Reportasebima.com.
Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri acara Pelantikan Ketua RT & RW Se Kelurahan Santi, Minggu sore, (16/2) dirangkaikan dengan silaturrahmi dengan warga setempat. Juga Seperti biasa Walikota Bima menyerahkan 500 buah kursi dari sumbangan pribadi untuk memenuhi janji politiknya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua TP. PKK Kota Bima, Hj. Ellya HM. Lutfi, Ketua Yayasan Al Muhsin, Babinkantibmas, Babinsa juga sejumlah tokoh masyarakat, agama, pemuda dan Srikandi Kelurahan setempat. Disamping sejumlah Ketua RT dan RW yang dilantik. Kegiatan diawali dari pengantar Lurah Santi sekaligus melantik Ketua Ketua RT dan RW terpilih hasil pesta demokrasi pemilihan belum lama ini.
Walikota Bima, HM. Lutfi dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat bertugas dan menjalankan amanah bagi semua Ketua RT & RW yang baru dilantik." Saya ucapkan selamat kepad Ketua Ketua RT dan RW yang sudah dilantik. Dan selamat menjalankan tugas". Supportnya.
Walikota mengingatkan, bahwa Santi adalah kampung kelahiran para ulama dan tokoh tokoh besar dana mbojo. Sebahgian besar yang ada masih banyak yang berhubungan keluarga dengannya (Walikota Bima red). Jadi harapan besarnya, Santi harus dapat menjadi kelurahan contoh dan terbaik bagi kelurahan lainnya. Karena diwilayah Santi juga tempat domisilinya Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, ungkapnya.
Lanjutnya, bahwa sudah tidak ada lagi friksi dan perbedaan politik, pilkada telah lama berlalu, dan kami terpilih menjadi pemimpin adalah atas dukungan dari seluruh warga masyarakat kota bima.
"Saya meminta kepada seluruh komponen masyarakat, mari kita saling bahu membahu membangun kota kita tercinta ini". Ajaknya.
Kata Walikota, bahwa program Dana Kelurahan 1 Milyar semoga bisa di manfaatkan dengan baik, bukan saja untuk fisik tapi juga program pemberdayaan, gaji rt rw, LPM, PKK, karang taruna, gaji marbot, Bilal dan guru ngaji serta lainnya juga termasuk didalamnya, insyaa Allah kedepan akan ada kenaikan dana kelurahan.
Janji politik saya harus ditunaikan, sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap konstituen atau masyarakat saya. Semoga kursi yang saya bagikan ini bermanfaat bagi warga santi, harapnya.
Walikota mengulas cerita, bahwa sejak menjabat anggota DPR RI, dirinya yang paling banyak keluar negeri dibandingkan yang lainnya. Itu semua dalam rangka menghadiri undangan dari stackholder dan dalam rangka menjemput anggaran. Dan itu juga yang dilakukan oleh saat menjabat Walikota Bima sekarang. Bilamana dijumpai dirinya sering keluar daerah, itu semata mata dalam rangka berjuang melobi anggaran untuk kota bima.
"Saya sering tidak ada ditempat, itu saya lakukan demi membangun daerah saya. Dan saya harus berangkat dan menjemput apapun diluar sana untuk membangun kota bima. Dan ini rahmat tuhan bagi kota bima dan patut kita syukuri bersama". Terangnya.
Walikota mengucapkan terima kasih kepada istrinya Hj. Ellya yg selalu setia dan tak pernah lelah mendampingi dan terus turun ditengah-tengah masyarakat bersama dirinya, maupun tidak. Dengan 5 kapasitasnya (sebagai ketua pkk, ketua dekranasda, ketua majelis taklim uswatun hasanah, ketua Lasqi dan bunda paud) Umi Elly sangat membantu dirinya dalam proses menyukseskan setiap program pemerintah khususnya di bidang pemberdayaan perempuan dan ibu ibu rumah tangga.
"Saya mengucapkan terim kasih dan sekaligus permohonan maaf baru bisa bersilaturrahmi dengan masyarakat di sini, itu semua karena sibuk mengurus birokrasi dalam proses menata pemerintahan di tahun pertama saya memimpin". Terangnya.
Diakhir sambutannya, Walikota menambahkan, bahwa menjadi pimpinan daerah adalah ruang utk mengabdi, bagi saya bukan utk mencari harta serta memperkaya diri, segala kemampuan dicurahkan utk membangun daerah. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan, dan saya bersama pak wakil bisa melanjutkan kepemimpinan ini sampai akhir dengan baik dan sukses. Tandasnya. (NR)
