Kota Bima, Reportasebima.com.
"Sesua DPA Kelurahan Paruga, Dana MTQ Tingkat Kelurahan Paruga Tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 40 Juta sedangkan Karang Taruna tidak terkafer". Demikian diungkapkan Lurah Paruga Kecamatan RasanaE Barat Kota Bima, Rabu, (26/2) kepada wartawan usai Musrenbang Tingkat Kelurahan Paruga. Adanya penambahan nominal untuk pelaksanaan MTQ, itu sangat diapresiasi berdasarkan kebutuhan MTQ tingkat Kelurahan Paruga. Kendati diakui, dari Kelurahan Kelurahan lainnya hanya sebesar Rp. 30 juta, dan nominalnya sama, itu karena tingkat kebutuhan berdasarkan hitungan penyelenggaraan keikutsertaan peserta yang cukup banyak dari semua cabang yang diperlombakan. Sehingga dari hadiah saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit, belum lagi penataan panggung yang lebih mewah, karena berada di jantung kota. "Jadi masih wajar, bila angkanya sebesar Rp. 40 juta". Cetusnya.
Terkait Dana untuk Karang Taruna yang tidak dianggarkan dalam DPA, kata Lurah Kamaruddin, kalau hal itu akan disiasati. Sebab, menurutnya, sudah kesanggupan atas laporannya kepada pihak perwakilan Bappeda Kota Bima. Jadi tak ada masalah, semua akan diupayakan tetap dibantu diberikan. Mengenai nilainya, itu tergantung sungguh dari pihak Bappeda.
Lanjutnya, bahwa berdasarkan DPA yang ada, Dan dari hasil Musrenbang Tingkat Kelurahan Paruga tahun 2019, maka untuk dana sebesar Rp. 1 Milyar, selain untuk gaji RT, RW, LPM, Marbot, Imam Sholat, guru ngaji, PKK, TSBK dan lainnya, juga anggaran tersebut, diarahkan untuk Pembangunan Gapura, Pengadaan Roda tiga, perbaikan talut, parit, pos jaga, drainase dan lainnya. Sedangkan untuk Pemberdayaan, yaitu kegiatan pelatihan bagi UKM, dan lainnya.
Insyah Allah, pengerjaannya akan dimulai April 2020 mendatang. Intinya, semua telah dianggarkan. Tinggal menunggu eksekusi saja. Tandasnya. (NR)
