Lurah Sarae Ajak Warga Memilah Sampah Manfaatkan Masih Bernilai Produktif - Reportase Bima

Sabtu, 22 Februari 2020

Lurah Sarae Ajak Warga Memilah Sampah Manfaatkan Masih Bernilai Produktif



Kota Bima, Reportasebima.com.
Persoalan sampah kian hari kian menjadi masalah. Pasalnya, sampah bagi perkembangan kebutuhan penduduk juga menambah sampah yang ada. Paling tidak rata-rata individu menghasilkan 1 kg sampah/hari, dan bisa dibayangkan bagaimana jika kondisi sampah yang dihasilkan tidak dikelola dengan baik. Maka bentuk dari kekhawatiran tersebut, Lurah Sarae, Oka Budiman mengajak masyarakat untuk membiasakan memilah sampah sebelum dibuang ketempat sampah.

Diingatkan, bahwa memilah sampah tidak boleh dipandang hanya sekedar memisahkan sampah organik dan anorganik, tetapi lebih dari itu. Sebab proses memilah sampah akan mengurangi volume sampah yang akan diangkut menuju TPA. jika selama ini sampah dari berbagai jenis ditumpuk dan diangkut begitu saja tanpa dipilah, maka beberapa tahun kedepan, TPA akan mengalami over kapasitas, dan hal ini akan menjadi masalah baru. Jadi diingatkan lurah, kalau mencari lahan baru untuk TPA bukan hal yang mudah, belum lagi sisi pencemarannya.

Maka alternatifnya adalsh gerakan memilah sampah yang dihasilkan rumah tangga harus menjadi kebiasaan kolektif dengan memilah sampah. Mengajak warga dengan pendekatan penanganan sampah agar mau dipilah sebelum dibuang. Kebiasaan pola kumpul - angkut - buang harus segera dirubah. sebelum diangkut harus dipilah.
pendekatan 3R, (Reduce, Reuse, Recycle), dan sampah-sampah yang masih memiliki nilai guna harus dapat dimanfaatkan kembali, sampah organik misalnya diolah menjadi kompos, anorganik menjadi bahan kerajinan, atau dijual di bank sampah menjadi tabungan. Sehingga kedepan gerakan semacam ini harus terus digalakkan, dan masyarakat sarae harus diajak betul betul mau melakukannya. Bila hal ini disadari dan berjalan, maka Sarae akan menjadi contoh sebagai masyarakat yang sadar akan sampah dan kebersihan lingkungan.

mewujudkan kampung hijau, atau kelurahan bebas sampah plastik memang butuh kesadaran bersama dengan bahu membahu, dan turun pro aktif kelompok masyarakat. Tidak hanya ditingkat kelurahan. Akan tetapi semua pihak, Pemerintah ataupun masyarakat semua harus ikut menyadari dengan membangun kebiasaan baru memilah sampah. Demikian Lurah Sarae, Oka Budiman melalui akun facebook Kelurahan Sarae Sabtu, (22/2).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda