Kota Bima, Reportasebima.com.
Walikota Bima, HM. Lutfi bertekad akan berupaya keras mencari solusi terbaik dalam menangani banjir yang selalu melanda Kota Bima. Senin, (23/1) lalu dalam acara Lokakarya Tangguh Bencana, dipaparkan salah satu penyebab terjadinya banjir adalah kondisi hutan yang cukup memprihatinkan.HM. Lutfi, memaparkan, bahwa sebelumnya Kota Bima bukan termasuk salah satu daerah zona banjir. Akan tetapi untuk sepuluh tahun terakhir ini, Kota Bima merupakan salah satu daerah yang rawan akan terjadinya banjir. Kata Walikota, bila dilihat dari ketinggian air, itu bisa mencari 10 meter, ditarik dari bibir sungai. Sementara di daratan, itu antara tiga meter sampai seukuran tingginya rumah penduduk. Hal ini diakibatkan luapan air dari pegunungan di Kota Bima, juga dari pegunungan Kecamatan Wawo dan Kecamatan Wera. "Kota Bima untuk sepuluh tahun terakhir ini sudah menjadi daerah langganan banjir". Ujarnya.
Jadi Lanjutnya, bahwa untuk penanganannya dibutuhkan perhatian serius pemerintah dan seluruh warga masyarakat Kota Bima untuk ikut serta berpartisipasi menjaga lingkungan masing masing dengan menjaga kebersihan. Memanfaatkan halaman kosong untuk menanam pohon pohon yang bernilai ekonomis, ikut serta menghijaukan areal pegunungan, serta tidak membuang sampah disembarang tempat. "Kegiatan ini tidak boleh parsial, tapi harus kolektif". Tegasnya.
Diakhir pemaparannya, Walikota mengingatkan agar persoalan banjir di sepuluh tahun terakhir, harus menjadi atensi dan perhatian serius semua pihak. Sebab kalau tidak bencana ini akan membawa dampak bagi korban jiwa, memulai menanam harus dari sekarang, merawat dan menjaganya, tandasnya. (NR)