Komisi III DPRD Kabupaten Bima Monev Lokasi Tambak Paradowane - Reportase Bima

Sabtu, 18 Januari 2020

Komisi III DPRD Kabupaten Bima Monev Lokasi Tambak Paradowane



BIMA, Reportasebima.com.
Sabtu, (18/1) Melalui Komisi III melalukan monitoring dan evaluasi (monev) keberadaan PT. Pelita Insan Timur yang saat ini sedang berproses untuk melalukan investasi pembukaan tambak dan pembangunan resort di kawasan Dusun Woro Desa Paradowane Kecamatan Parado Kabupaten Bima.

Monev ke lokasi tersebut merupakan tindaklanjut Komis III atas aspirasi masyarakat yang mengadukan berbagai hal terkait keberadaan perusahaan yang ada.
Dalam Monev Komisi III hadir bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Pariwisata.

Melaui Monev langsung ke lokasi, Komisi III ingin memastikan bahwa investasi dalam bentuk apapun di bagian wilayah manapun di Kabupaten Bima yang utama adalah dapat memberi kontribusi yang nyata bagi masyarakat sekitar, mendorong pergerakan ekonomi rakyat, berkontribusi bagi PAD dan tidak merusak lingkungan dan alam.

"Kita tidak anti investasi. Kita bahkan sangat welcome dengan investasi.. tapi kita harus pastikan apa kontribusi nyata kehadiran mereka bagi daerah dan masyarakat kita, itu yang utama", tegas Ketua Komisi III Edy Muhlis,S.Sos dihadapan Kepala Desa, penanggung jawab lapangan perusahaan dan masyarakat di sekitar lokasi.

Senada dengan Edy, Wakil Ketua Komisi III Firdaus,SH juga menegaskan sebagai wakil rakyat yang utama bagi DPRD adalah menjamin dan memastikan kepentingan dan kesejahteraan rakyat tidak terganggu dengan kehadiran investasi. "Kami hadir disini untuk melihat langsung aktivitas perusahaan ini.sekaligus menggali informasi tentang kehidupan dan keadaan saudara saudara kita di wilayah ini", jelasnya.

Dari informasi yang diperoleh di lapangan ada 96 hektar lahan yang akan digunakan oleh perusahaan tersebut, 45 hektar direncanakan untuk pembangunan tambak dan sisanya untuk membangun resort.
Jalur jalan dari Desa Paradowane menuju ke lokasi sudah dibuka jalan yang membelah gunung, sepanjang jalur yang dilewati banyak pohon kemiri dan pohon lainnya yang sudah ditebang.

Komisi III akan mengundang manajemen perusahaan untuk diklarifikasi berbagai hal terkait operasioanl perusahaan tersebut termasuk mempertanyakam komitmen dan tanggung jawab sosialnya bagi masyarakat sekitar dan daerah.

Bersama Ketua dan Wakil Ketua Komisi III juga nampak sejumlah anggota, diantaranya Ibnu Hajar.SH, Dedy.MT, Supardi, Musmulyadin.SH,  H. Sirajudin - Anggota. (Hmsdwnkab)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda