Disinyalir Oknum Camat RASBAR "Bohongin Lurah" Soal Honor Dankel - Reportase Bima

Jumat, 03 Januari 2020

Disinyalir Oknum Camat RASBAR "Bohongin Lurah" Soal Honor Dankel



Kota Bima, Reportasebima.com.
Keresahan Sejumlah Lurah, Seklur, PPTK, dan PPKeu terkait belum juga dibayarkannya Honor Dana Kelurahan ( honor Dankel) di Kecamatan RasanaE Barat menuai kecaman kepada oknum Camat Rasanae Barat Kota Bima Hj. Sh. Bahkan dituding "Pembohong"  juga ada yang menduga honor tersebut disalahgunakan secara pribadi. Pasalnya, janji dibayarkannya Honor Dankel tersebut tak kunjung ada. Kendati sudah berkali kali ditagih. Namun sampai saat ini tak juga direalisasikan.  

Akibatnya sejumlah Lurah, Seklur, PPTK dan PPKeu Se Kecamatan RasanaE Barat mengeluhkan janji bohong oknum Camat yang tidak membayarkan honor Dankel yang diketahui selama lima bulan di tahun 2019. Adapun besarannya, yaitu sebesar Rp. 500 ribu/bulan/orang. Dari informasi yang diperoleh dari beberapa Lurah, bahwa jumlah honor Dankel dienam Kelurahan Se Kecamatan RasanaE Barat bila dijumlahkan yaitu ada diangka kurang lebih antara Rp. 70 - 80 juta. 

Kendati berkali kali sejumlah Lurah dan Seklur menagih haknya tersebut, justru camat hj. Sh menjawab akan membayarkannya. Entah kapan "Tapi Janji Tinggal janji". Mungkin seperti itulah janji oknum camat Rasbar. Honor Dankel yang seharusnya sudah dibayarkan sebelum 31 Desember 2019 lalu masih menjadi pertanyaaan sejumlah Lurah dan Seklur serta PPTK dan PPKeu ditingkat Kelurahan Se Kecamatan RasanaE Barat. Sementara di sejumlah Kelurahan di empat Kecamatan lain sudah dibagikan semua."lantas ada apa dengan Ibu Camat RasanaE Barat yang tidak membagikan honor dankel tersebut". Kesal beberapa Lurah kepada reportasebima.com yang enggan disebutkan nama.

Camat RasanaE Barat, Hj. Sh yang dimintai tanggapan terkait persoalan tersebut oleh sejumlah wartawan, Rabu kemarin diruang kerjanya, mengaku akan membayarkan honor dankel kelurahan usai sholat Dzuhur. Bahkan menyebut bahwa uang honor dankel tersebut ada dibendahara Camat. "Uangnya ada sama bendahara. Dan akan kita bagikan siang ini". Janjinya.

Disinggung soal alasan keterlambatan pembayaran honor dankel tersebut, hj. Sh, menyebut masih adanya oknum lurah yang tidak menyetor pajak Dankel, maupun yang menyelesaikan SPJ Dana Kelurahan. Sehingga pihaknya mengaku sengaja menahan honor tersebut.

Alasan lain juga disampaikan Umi Sh, dijumpai banyaknya oknum yang memiliki kapasitas tapi faktanya tidak bekerja. Maka pihaknya menggunakan wewenang untuk menahan honornya tersebut. "Masa orang yang tidak bekerja diberikan honor". Tepisnya. 

Sedangkan Kepala BPPKAD Kota Bima, Drs. Zainuddin sangat menyesalkan sikap oknum camat rasbar yang tidak membagikan honor dankel tersebut kepada sejumlah lurah. Seharusnya hal seperti itu tidak boleh terjadi, karena itu haknya. "Itu haknya tidak boleh dipersulit. Dan sebaiknya dapat diselesaikan". Sebab pihak BPPKAD sudah mencairkan semua anggaran yang menjadi program  Dankel. Termasuk honor honornya". Tegasnya.

Pak Zain berharap, anggaran program Dankel 2019, selesai pada tanggal 31 Desember 2019. Sebab untuk tahun 2020 akan dihadapkan dengan anggaran yang jauh lebih besar pengelolaan dan tanggungjawabnya, yakni sebesar Rp. 1 Milyar. Tandasnya, pada saat pertemuan dengan Lurah dan Pokmas akhir tahun kemarin. (NR)




Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda