Bima, Reportasebima.com.
Yayasan Budaya Rimpu Nusantara, gabungan warga Bima Dompu dirantauan akan hadir membangun daerah dengan serangkaian kegiatan sosial, budaya dan ekonomi Daerah.
Nia Kurniati Yusdono dalam postingan akun facebooknya, menyebutkan bahwa Yayasan Budaya Rimpu Nusantara, memiliki kesamaan perspektif, kesamaan kesadaran terhadap daerah dan masyarakatnya. Kata Nia, Bahwa pihaknya berpikir sosial, budaya, dengan mengedepankan dasar adat istiadat dan kebiasaan yang ada.
Tak ada kata lelah untuk berbuat, kendati sepadat apapun aktifitas, serta mengenyampingkan kepentingan pribadi adalah hal utama, demi menggali serta menaikan keunggulan daerah secara nasional maupun internasional. "kami hadir bukan atas kepentingan pribadi, melainkan kepentingan masyarakat banyak". Ujarnya.
Menurutnya, bahwa kesibukan kerja tidak menjadi alasan kami untuk amnesia terhadap daerah, kelelahan kami tidak menjadikan alasan untuk istrahat di sofa yang empuk, kepentingan pribadi kami bukan penghalang untuk kerja sosial, dan juga bukan penghalang dari kebersamaan dan kekeluargaan yang ada, karena visi yang sama kami bersatu, dengan misi yang sama kami juga kokoh yang berasaskan komitmen dan tekad untuk berbuat yang terbaik buat daerah dan masyarakat Bima khususnya dan Indonesia pada umumnya, terangnya.
Lanjutnya, bahwa Kesadaran kami yang merantau untuk memikirkan daerah yang tertinggal dengan membangun perubahan melalui kerja sosial, kerja gotong royong dan ekonomi kreatif merupakan soal yang harus di jawab.
Insyah Allah dalam waktu dekat,
Pihak yayasan kami akan hadir untuk balik kampung akbar atau biasa di sebut "SAFARI MUHIBAH 2020". LAMBA RASA dengan tema "Ta Kasama Weki Ru'u Rasa ro Dana" akan dibuktikan dalam rencana diadakan di Bulan Mei 2020 mendatang. Tepatnya dalam bulan Ramadhan 2020. Tandasnya.
Diperoleh informasi, bahwa kegiatan positif ini mendapat respon langsung dari Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri, SE. Dan siap Menyupportnya. (TimR)