Pesan Lutfi Ke Umi Elly : "Wanita Hebat Itu Mampu Menghapus Dendam Dengan Maaf" - Reportase Bima

Rabu, 25 Desember 2019

Pesan Lutfi Ke Umi Elly : "Wanita Hebat Itu Mampu Menghapus Dendam Dengan Maaf"




Kota Bima, Reportasebima.com
Dalam Hari Peringatan Ibu Ke 91, Walikota Bima menutup pesan disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar MH denga  mengucapkan selamat hari ibu buat seluruh ibu-ibu. Dan berbahagialah kita yang masih memiliki seorang ibu, karena ibu adalah segala-segalanya.

"Ibu sangat berperan penting dalam kehidupan keluarga, ibu tidak pernah mengeluh dalam mengurus keluarga, ibu rela melakukan apa pun demi kebahagiaan anaknya", ujar Walikota dikutip Sekda penuh haru.

Diajaknya seluruh hadirin undangan di Paruga Bae Convention Hall agar  merefleksikan dan merenungkan apa saja yang telah dilakukan untuk seorang Ibu. Apakah kita kalang kabut kalau ibu sakit? Apakah kita mampu begadang kalau ibu kita sakit? Apa yang telah kita persembahkan pada momen hari ibu ini.

“Berbaktilah selagi kita masih bisa berbakti  dan Bahagiakanlah ibu selagi kita masih bisa membahagiakannya”, terangnya.

Sekda membacakan khusus pesan Walikota Bima, HM. Lutfi untuk para ibu, dan khusus kepada istri tercintanya Hj. Ellya Alwaini.

Pesan itu berisikan puisi tentang Kehebatan Seorang Wanita. Berikut Cuplikannya: “Wanita hebat adalah wanita yang mampu terus berdiri menyelesaikan masalahnya sendiri, Wanita hebat adalah wanita yang mampu berdoa dan percaya bahwa semua masalah akan berlalu. 

Wanita hebat adalah wanita yang selalu melukis kekuatannya melalui proses kehidupan, Wanita hebat adalah wanita yang selalu bersabar saat tertekan, Wanita hebat adalah wanita yang selalu tersenyum saat dia menangis, Wanita hebat adalah wanita yang selalu diam saat terhina.

Wanita hebat adalah wanita yang mempesona karena sering memaafkan, Wanita hebat adalah wanita yang mampu membalut luka hati dengan sabar, Wanita hebat adalah wanita yang mampu memadam amarah dengan tersenyum dan Wanita hebat adalah wanita yang mampu menghapus dendam dengan maaf". (timR)


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda