Bima, Reportasebima.com.
Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, membuka secara resmi Pelatihan Para Pelatih Training of Trainer (ToT) bagi Sekolah Rintisan Perempuan untuk Perubahan (La Rimpu). TOT ini diikuti oleh 30 peserta calon Pelatih dari Desa Renda, Ngali, Kalampa, Dadibou dan Desa Sangiang Kecamatan Wera. Kegiatan tersebut kerjasama Pemkab Bima melalui leading sektor, Bappeda Kab Bima dengan La Rimpu. Dilaksanakan selama dua hari, Senin, (09/12)- Selasa (10/12) di Ruang Rapat Utama Bupati Bima.
Kabag Humas Setda Bima, M Chandra Kusuma, Ap, menyatakan Bupati berharap kegiatan tersebut bisa berdampak positif bagi masyarakat di desa. Menurutnya, setiap perempuan dapat meningkatkan kapasitas dirinya, sehingga menjadi agen perubahan di lingkung masing-masing. ‘’Kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran pentingnya perdamaian atas inisiasi internal masyarakat,’’ujar Umi Dinda.
Kabid Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Bappeda, Raani Wahyuni, ST, MT, M.Sc menyampaikan makalahnya, Peran Pemerintah Dalam Gerakan Perempuan Dan Perdamaian, Berbagai Agenda dan Dukungan Terhadap Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Bima. Ia mengaku komitmen pemerintah terlihat jelas pada arah penguatan program yang sensitif gender di masing-masing Dinas Teknis.
Kemudian, Direktur La Rimpu Dr. Atun Wardatun turun dengan makalah Peran Perempuan Sebagai Agen Perdamaian, La Rimpu dan Filososi Manggawo dan Marimpa. Atun menyatakan perdamaian dan perubahan di masyarakat tidak harus saling menunggu. Menurutnya akademisi UIN Mataram ini, kita harus mampu menempatkan diri sebagai subjek, tidak mesti menunggu pemerintah. Sebaliknya, pemerintah harus memiliki spirit yang sama, sebagai pelaku atau subjek utama. Sementara Kasubag Perencanaan dan Program DP3AP2KB Kabupaten Bima, Safriatna Ach, sebagai pemateri ketiga mengulas Pembedayaan perempuan dan aplikasi SIMAWAR. (HmskabBima)