 |
Kota Bima, Reportasebima.com.
Walikota Bima H Muhammad Lutfi SE pada saat menghadiri kegiatan Malam Puncak Pemilihan Duta Budaya Rimpu dan Sambolo tahun 2019 di Anjungan NTB TMII Jakarta, Sabtu (28/12) kemarin mengajak masyarakat Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu yang hadir malam itu, untuk mengembangkan wisata budaya. Budaya Bima - Dompu memiliki kekhasan dan menjadi salah satu potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan pengembangan pariwisata di Bima-Dompu.
Acara yang dilaksanakan oleh Yayasan Rimpu Indonesia ini berlangsung meriah dan dihadiri pula oleh Perwakilan Kedubes Maroko Mr. Omar.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota yang hadir bersama Sekretaris Daerah Kota Bima menjelaskan bahwa kegiatan pemilihan Duta Rimpu ini perlu didukung dengan upaya lainya secara terintegrasi. Kegiatan ini bagi Walikota Bima menjadi salah satu bagian yang tertuang dalam visi dan misinya.
"Rekor Muri Dunia bahkan kita dapatkan pada 12 Oktober lalu dimana 20.165 masyarakat tercatat turut ambil bagian menggunakan Busana Rimpu", ujarnya.
Busana rimpu yang menjadi salah satu budaya berbusana suku mbojo sekarang hampir punah, hal itu di sebabkan karena masyarakat Dompu-Bima, sudah jarang menggunakan rimpu untuk menutup aurat, hal itu disebabkan sudah banyak busana menutup aurat yang lebih bermodern yang bermunculan.
Oleh karena itu, masyarakat Bima-Dompu harus bersatu bersama untuk melestarikan budaya rimpu tersebut, mengadakan acara atau event untuk melestarikan budaya rimpu tersebut agar bisa tetap lestari dan diketahui oleh semua orang.
Kita suku mbojo harus merasa bangga memilih cara berbusana yang berbeda dengan daerah lain sehingga budaya berbusana rimpu harus tetap di pertahankan sampai kapanpun”, pungkasnya. (Hmskobi)
