KOTA BIMA, Reportasebima.com
Walikota Bima H. Muhammad Lutfi SE. didampingi Sekretaris Daerah, H. Muhtar Landa, MH, Asisten Administrasi Umum, Asisten bidang Pemerintahan dan Kadis Dikbud menerima 10 orang tim dari Forum Komite Pendiri Perguruan Tinggi Negeri Bima, Senin, (18/11), bertempat diruangan kerja Walikota Bima.
Kehadiran Tim yang tersebar di seluruh Indonesia tergabung dalam Forum Komite Pendiri Perguruan Tinggi Negeri Bima dipimpin Prof. Dr. Ahmad Thibraya.
Prof. Dr. Ahmad Thibraya menyampaikan, maksud dan tujuan dari audiensi tersebut mengingatkan keinginan Tim Forum Pendiri Perguruan Tinggi Negeri Bima yang tersebar di seluruh indonesia agar di Bima bisa memiliki satu Institute Agama Islam.
“IAIN ini nantinya milik Kota Bima, kami hanya memfasilitasi dan menyediakan SDMnya saja," ungkap Prof. Thibraya.
Sedangkan Walikota Bima menanggapi maksud dari Tim FPTNB Mengapresiasi dan dukungan atas rencana pembangunan IAIN di Kota Bima dan Pemerintah Kota Bima sudah menyiapkan lahan sebanyak 4 hektar di wilayah Kelurahan Sambinae.
“Tanah ini bukan tanah hibah tapi tanah yang dibeli oleh pemerintah daerah," terangnya.
Walikota Bima berharap atas adanya Institute Agama Islam di Kota Bima, akan mengembalikan marwah Kota Bima yang religius, dan menjadikan Kota Bima sebagai pusat Kota Pendidikan Indonesia Timur.
Sudah waktunya Bima memiliki Perguruan tinggi Negeri sendiri. Dan impian ini harus diwujudkan. Tandasnya. (TIMR)
