KOTA BIMA, Reportasebima.com
Nama M. Natsir, mungkin bukan lagi sosok baru dikalangan masyarakat Bima Kabupaten. Terlebih lagi Kota Bima. M. Natsir ingin sekali ilmu dan pengalamannya buat daerah dan masyarakat Bima apabila dibutuhkan.
HM. Natsir lahir 1966 (53 tahun yg silam). Alumni APDN Ujung Panjang Sulsel. Kesehariannya, masih sebagai seorang birokrat di salah satu pemerintahan daerah Sulsel, dan sampai saat ini masih aktif.
H. M. Natsir (HMN) akrab dipanggil Ama Neso, dan waktu Pilkada Kota Bima 2013 lalu dengan berpasangan Hj. Ferra Amelia alias Dae ferra dgn nama pasangan FERSI (Ferra-Natsir), pernah menjadi kontestan Pilkada Kota Bima, yang mendulang suara terbesar kedua dari pasangan Qurais ARRAHMAN pada waktu itu.
HMN memulai karir birokrasi dari bawah, dan awal dimulai ditugaskan sebagai kepala desa persiapan Salleto Mamuju kala itu dan desa tersebut masih berada dalam satu proviinsi Sulsel.
Kemudian menyelesaikan study Sarjananya (S1) di IIP (Institut Ilmu Pemerintah) Jakarta.
Dan memperoleh gelar Magister (S2) dgn keahlian Management Perencanaan Pembangunan Daerah sedangkan utk gelar Doktor (S3) dlm tahap penyelesain studi.
Selanjutnya HMN menjadi Camat dan menjabat berbagai jabatan eselon 2 pernah diembannya sampai menjadi Sekda kabupaten Mamuju Utara (Pasangkayu) Sulbar dan sekarang menjadi Assisten 1 (Pemerintahan) di Provinsi Sulawesi Barat.
AMA NESO akrab HMN disapa, menginginkan sekali ingin mengabdikan diri di tanah kelahiran. Dan berharap masyarakat dapat memberi ruang, bila dirinya maju sebagai Calon Bupati Bima. (TIM)