Kota Bima, Reportase Bima - Penulis TDK begitu dekat, juga TDK begitu jauh dari sosok figur penting Kota Bima yg satu ini....tapi kemitraan tetap dijunjung tinggi.....
.............Selama kepemimpinannya, penulis jarang bertamu atau mengunjungi HMQ di Kantor maupun di kediamannya Jl. Soekarno Hatta. Hal itu bukan karena kebencian atau rasa TDK suka, tp karena memang prinsip yg SDH tertanam.........
.............atas prinsip dan pendirian tersebut Penulis seringkali mengkritisi setiap kebijakan yg dinilai salah dan keliru secara proposional. Dan HMQ (H. QURAIS H. ABIDIN red), menerimanya dengan Arif dan bijak, tanpa punya rasa dendam. Buktinya, Penulis tetap di sapa sebagai seorang adik, sekaligus mitra kerja. Dan itu yg membuat penulis malu atas kelebihannya.
...........Dua Periode memimpin Kota Bima boleh dibilang berhasil merubah wajah Kota Bima. Beberapa pembangunan infrastruktur unggulan patut diapresiasi. Pasar Amahami, Gedung Convention Hall, Rumah Susun (RUSUNAWA), dan Mesjid Amahami (Mesjid Terapung) adalah karya nyata HMQ sejak memimpin.
.........Tegas dan berwibawa, menjadi karacter HMQ, hingga bawahannya pun TDK berani berkutik. Pantas saja administrasi pemerintah kota TDK ada yg tercecer. Apalagi defisit.
........HMQ sangat serius menata administrasi, bahkan dari saking rapinya administrasi, TDK ada surat surat berharga yg mudah bocor. Kecuali di bocorkan.......atas penataan administrasi yg bagus tersebut, sgt wajar bila WTP disandang sebagai penghargaan.
..........HMQ sangat menghargai masukan dan pendapat bawahannya. Tp daya control-nya tetap ia kedepankan. Membangun relasi dan hubungan baik dg siapa SJ tetap ia lakukan.
..........Secara eksternal, HMQ sangat menghargai wartawan, kendati TDK dipungkiri sindiran sindiran halus sebagai motivasi tetap dilakukannya.
...........HMQ dlm kepemimpinannya juga jarang dikritisi apalagi dihujat yg berlebihan. Pergerakan demo mampu di tekan. Bahkan 10 tahun kepemimpinannya, pergerakan demo, bisa dihitung dengan jari. Itu semua berkat HMQ yg peka membaca keadaan dn perkembangan, serta menjembati sebuah masalah.......
............Keluhan masyarakat BG HMQ adalah utama dan terutama. TDK ada pekerjaan yg dibuat larut. Maka wajar, ketika HMQ dianggap sukses memimpin Kota Bima......(NR 31/10).