 |
Dalam rangka memeriahkan Pameran Pembangunan Tingkat Kabupaten tahun 2019, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfostik) Kabupaten Bima bermitra dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Stasiun Bima dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bima dalam menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan tugas masing-masing instansi.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima Fahrurahman SE, M.Si usai pembukaan pameran mengungkapkan bahwa pada event tahun ini instansi yang dipimpinnya mengusung tema "Kabupaten Bima Merdeka Sinyal tahun 2020".
Kata dia, akses informasi akan dapat diwujudkan secara merata jika sejumlah area yang saat ini belum tercakup sinyal (blankspot) sudah bisa dituntaskan pada tahun 2020 mendatang. " Sehingga akan memudahkan komunikasi dan geliat sektor ekonomi masyarakat karena semakin lancarnya akses informasi". Terangnya Jum'at (08/11/2019).
Fahrurahman menjelaskan, Dinas Kominfostik menampilkan perangkat informasi seperti topologi jaringan komunikasi daerah (Jarkomda), topologi sistem telekomunikasi radio terpadu dengan integrasi voice over internet protocol (VOIP), peta pembangunan menara telekomunikasi Kabupaten Bima dan penyediaan akses wi-fi gratis berkapasitas besar bagi pengunjung pameran selama pameran berlangsung.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bima juga yang berada satu stand dengan Dinas Kominfostik juga turut aktif mensosialisasikan rencana Sensus Penduduk.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima Fahrurahman SE, M.Si usai pembukaan pameran mengungkapkan bahwa pada event tahun ini instansi yang dipimpinnya mengusung tema "Kabupaten Bima Merdeka Sinyal tahun 2020".
Kata dia, akses informasi akan dapat diwujudkan secara merata jika sejumlah area yang saat ini belum tercakup sinyal (blankspot) sudah bisa dituntaskan pada tahun 2020 mendatang. " Sehingga akan memudahkan komunikasi dan geliat sektor ekonomi masyarakat karena semakin lancarnya akses informasi". Terangnya Jum'at (08/11/2019).
Fahrurahman menjelaskan, Dinas Kominfostik menampilkan perangkat informasi seperti topologi jaringan komunikasi daerah (Jarkomda), topologi sistem telekomunikasi radio terpadu dengan integrasi voice over internet protocol (VOIP), peta pembangunan menara telekomunikasi Kabupaten Bima dan penyediaan akses wi-fi gratis berkapasitas besar bagi pengunjung pameran selama pameran berlangsung.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bima juga yang berada satu stand dengan Dinas Kominfostik juga turut aktif mensosialisasikan rencana Sensus Penduduk.
Kepala BPS Kabupaten Bima Drs. Sapirin mengatakan Sensus Penduduk 2020 mengusung tema "Mencatat Indonesia" yang berlangsung bulan Februari sampai dengan Maret 2020. Terobosan baru dalam pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 mendatang adalah penduduk dapat berpartisipasi secara mandiri pada Sensus Penduduk Online (SPO) di sensus.bps.go.id.
Sensus penduduk 2020 bertujuan untuk menyediakan data Jumlah komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk Indonesia menuju satu data kependudukan Indonesia.
Informasi yang dikumpulkan antara lain jenis kelamin, status perkawinan, tempat dan tanggal lahir serta ketersediaan akta kelahiran, kewarganegaraan, suku bangsa agama, tingkat pendidikan, pekerjaan serta karakteristik perumahan terangnya.
Sementara itu, reporter RRI Bima Iqra Hardiansyah mengatakan bahwa RRI bermitra dengan Dinas Kominfostik akan menyiarkan beragam kegiatan selama 5 hari melalui wawancara pada masing-masing stand perangkat daerah dan instansi yang mengikuti pameran.(NR)
Sensus penduduk 2020 bertujuan untuk menyediakan data Jumlah komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk Indonesia menuju satu data kependudukan Indonesia.
Informasi yang dikumpulkan antara lain jenis kelamin, status perkawinan, tempat dan tanggal lahir serta ketersediaan akta kelahiran, kewarganegaraan, suku bangsa agama, tingkat pendidikan, pekerjaan serta karakteristik perumahan terangnya.
Sementara itu, reporter RRI Bima Iqra Hardiansyah mengatakan bahwa RRI bermitra dengan Dinas Kominfostik akan menyiarkan beragam kegiatan selama 5 hari melalui wawancara pada masing-masing stand perangkat daerah dan instansi yang mengikuti pameran.(NR)
