Abdul Haris : Awal Januari 2020 Minyak Tanah Bersubsidi Dihentikan - Reportase Bima

Jumat, 22 November 2019

Abdul Haris : Awal Januari 2020 Minyak Tanah Bersubsidi Dihentikan


Kota Bima, Reportasebima.com.
Kadis Koperindag Kota Bima, Drs. Abdul Haris memastikan mulai awal Januari  di tahun 2020, untuk Kota Bima penggunaan minyak tanah akan beralih ke gas elpiji. " Awal Januari tidak ada lagi penggunaan minyak tanah dan akan beralih ke gas elpiji. Bahkan minyak tanah bersubsidi akan dihentikan". Ungkapnya, kepada reportasebima.com, Jum,at, (22/11) diruang kerjanya.

Penghentian tersebut kata kadis koperindag, mengingat minyak tanah sudah sangat langkah, dan berlaku di seluruh Indonesia, bukan saja di kota Bima. Tidak ada lagi pendistribusian minyak tanah bersubsidi, dan akan dihentikan. Menurutnya, justru penggunaan gas elpiji lebih irit dan praktis, bila dibandingkan minyak tanah. 

Kalaupun, selama ini ada asumsi bahwa penggunaan gas elpiji dianggap berbahaya, itu pendapat yang keliru sepanjang kita menggunakannya dengan benar dan tepat. Adanya tabung gas elpiji yang meledak, itu karena memang bukan tabung gas yang asli menurut standar SNI yang dikeluarkan pemerintah. Kalau tabungnya SNI tidak mudah meledak, dan aman dipakai, Terangnya.

Jadi lanjut pak Haris, kalau tahun 2020, diwajibkan semua masyarakat sudah menggunakan tabung elpiji, dan minyak tanah bersubsidi dihentikan. Sehingga diingatkannya, kalau kelangkaan minyak tanah terjadi bukan karena ada penimbunan ataupun lainnya. Karena memang stok dunia yang sudah tidak lagi. Kita telah menghentikan kebutuhan minyak tanah. Apalagi penghasil minyak dunia, khususnya minyak tanah tidak lagi diproduksi. Maka sebagai pengganti dan alternatifnya, dialihkan ke gas elpiji. Tandas Pak Haris, saat ditemui diruang kerjanya. (NR).


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda